Hujan Terus-menerus, 8 Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir

Banda Aceh, Beritasatu.com - Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, Aceh, mengakibatkan 8 kecamatan di wilayah itu terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk antara 30 hingga 70 sentimeter.

"Ada 21 gampong (desa) dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Utara yang terendam banjir, banjir diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi secara terus-menerus sepekan ini," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Selasa (5/9/2023).

Hujan terus-menerus tersebut mengakibatkan aliran Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keuruto, dan Krueng Peto, meluap pada pukul 07.00 WIB.

Delapan kecamatan yang terendam banjir tersebut, yakni Kecamatan Geureudong Pase, Gampong Darusalam; Kecamatan Syamtalira Aron, Gampong Tanjung Krueng; Kecamatan Tanah Luas, Gampong Serba Jaman Baroh, Gampong Tanjong Mesjid; Kecamatan Pirak Timu, Gampong Pange, Gampong Meunasah Krueng, Gampong Matang Keh.

Kemudian, Kecamatan Matangkuli, Gampong Hagu; Kecamatan Cot Girek, Gampong Bate XII; Kecamatan Lhoksukon, Gampong Bate VIII, Gampong Bate IX; Kecamatan Samudera, Gampong Kitoe, Madan, Tanjung Hagu, Krueng Baroe Langgahan, Teupin Beulangan, Tanjong Baroh, Tanjong Reungkam, Tanjong Mesjid, Paya Terbang dan Gampong Awe.

"Dampak material yang disebabkan oleh kejadian ini telah jebolnya satu unit tanggul yang ada di Gampong Tanjong Awe, untuk kerusakan lainnya masih dalam pendataan. Selain itu jumlah korban terdampak juga masih dalam pendataan. Kondisi terakhir hingga saat ini debit air terus meningkat," katanya.