ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Banjir Besar Kiriman dari Malaysia, 2 Rumah Warga Malinau Hanyut Terseret Arus

Penulis: Fuad Iqbal Abdullah | Editor: DIN
Jumat, 22 September 2023 | 13:45 WIB
Diduga akibat kiriman dari Malaysia, banjir besar menerjang sejumlah desa di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Jumat, 22 September 2023.
Diduga akibat kiriman dari Malaysia, banjir besar menerjang sejumlah desa di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Jumat, 22 September 2023. (Beritasatu.com / Fuad Iqbal Abdullah)

Malinau, Beritasatu.com - Diduga akibat kiriman dari Malaysia, banjir besar menerjang sejumlah desa di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Jumat (22/9/2023) pagi. Bahkan, akibat meluapnya debit air sungai, dua unit rumah warga dan sejumlah kapal kayu milik masyarakat setempat pun ikut hanyut terbawa arus banjir.

Dalam rekaman video amatir warga, terlihat arus sungai yang semakin deras, sempat membuat warga setempat panik. Pasalnya, debit air sungai yang biasanya hanya berkisar 6 hingga 7 meter, kini telah naik hingga mencapai 10,5 meter.

Bahkan, derasnya luapan arus sungai itu, mengakibatkan dua rumah warga di Desa Long Bisai, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, ikut terseret arus banjir.

ADVERTISEMENT

Banjir yang melanda sejumlah desa di perbatasan Indonesia-Malaysia itu, terjadi sejak Kamis (21/9/2023) akibat tingginya curah hujan yang melanda Malaysia hingga berdampak ke permukiman warga yang berada dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Menyikapi hal itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalimantan Utara, Alfian Pakiding mengatakan banjir besar yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Malinau merupakan banjir yang kerap terjadi dengan periode 5 atau 10 tahunan sekali. Oleh sebab itu, masyarakat pun dinilai telah terbiasa menghadapi bencana banjir besar yang terjadi saat ini.

"Dari hulunya dan waktu saya masih di Malinau juga itu banjir itu memang sudah kayak langganan tahunan, 5 tahunan atau 10 tahunan, pada prinsipnya masyarakat sudah terbiasa itu," ungkap Alfian kepada Beritasatu.com, Jumat (22/9/2023).

Menurutnya, banjir besar yang diduga kiriman dari hulu sungai di Malaysia ini membuat masyarakat setempat telah terbiasa menghadapi bencana banjir besar itu. Padahal, akibat luapan debit air sungai itu, ratusan rumah warga di sejumlah desa di Kabupaten Malinau kini terendam banjir dengan ketinggian mencapai lebih dari 1 meter.

"Karena memang mereka sudah lama ya begitu, memang kehidupannya di situ, mau tidak mau ya sudah memiliki kebiasaan," imbuhnya.

Kendati demikian, pihak BPBD Kalimantan Utara masih terus memantau perkembangan banjir yang melanda Kabupaten Malinau. Jika kondisi banjir semakin parah, maka pihaknya akan mengerahkan personel ke lokasi banjir untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir.

"Iya kalau memang itu kejadiannya sudah melampaui ambang batas, pasti kita akan turun ke sana," pungkasnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kota Wisata Vietnam Diterjang Banjir Besar, Ribuan Rumah Terendam

Kota Wisata Vietnam Diterjang Banjir Besar, Ribuan Rumah Terendam

INTERNASIONAL
Korban Tewas Banjir Besar Libia Tembus 11.000 Orang, Regu Penyelamat Cari 10.000 yang Hilang

Korban Tewas Banjir Besar Libia Tembus 11.000 Orang, Regu Penyelamat Cari 10.000 yang Hilang

INTERNASIONAL
Kesaksikan Korban Banjir Besar Libia: Air Melebihi Gedung 2 Lantai, Banyak Orang Hanyut

Kesaksikan Korban Banjir Besar Libia: Air Melebihi Gedung 2 Lantai, Banyak Orang Hanyut

INTERNASIONAL
Banjir Besar Dipicu Badai Daniel Hantam Libia, 150 Orang Tewas

Banjir Besar Dipicu Badai Daniel Hantam Libia, 150 Orang Tewas

INTERNASIONAL
8 Orang Tewas Akibat Banjir Besar dan Longsor di Italia

8 Orang Tewas Akibat Banjir Besar dan Longsor di Italia

INTERNASIONAL
Waspada, Hujan Ekstrem Penyebab Banjir Besar Awal 2020 Bisa Terulang Tahun Ini

Waspada, Hujan Ekstrem Penyebab Banjir Besar Awal 2020 Bisa Terulang Tahun Ini

NEWS

BERITA TERKINI

Gerindra Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran

Gerindra Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran

PEMILU PRESIDEN 36 menit yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT