Identifikasi Mayat Tanpa Kepala, Polisi Ambil 8 Sampel DNA Warga Indramayu

Bandar Lampung, Beritasatu.com - Sebagai upaya tindak lanjut identifikasi empat mayat tanpa kepala, polisi telah mengambil sampel DNA delapan orang warga asal Indramayu, Jawa Barat.

Delapan warga Indramayu yang diambil sampel DNA diduga merupakan keluarga dari empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di pesisir pantai Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP dr Legowo Hamijaya mengatakan, pengambilan sampel kedelapan orang warga Indramayu tersebut dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Indramayu Biddokkes Polda Jawa Barat.

"Untuk saat ini masih delapan orang yang diambil sampel DNA, karena sampel DNA yang diambil harus lurus garisnya. Jadi lebih bagus selaku orang tua dan anak," kata dr Legowo Hamijaya, Jumat (22/9/2023).

Legowo Hamijaya menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu para terduga anggota keluarga keempat mayat lainnya. Meski demikian, saat ini, pihaknya akan lebih mengutamakan sampel DNA para orang tua atau anak masing-masing korban.

"Salah satu sampel yang diambil atas nama bapak Kayim, dua dari empat mayat tanpa kepala tersebut diduga adalah anak kandungnya," jelas Legowo Hamijaya.

Menurut Legowo Hamijaya, saat ini pihaknya masih membuka dan menerima laporan orang hilang terkait penemuan empat mayat tanpa kepala tersebut. "Intinya, pengambilan sampel akan diambil bagian dari keluarga inti," ujar Legowo Hamijaya.

Lebih lanjut Legowo Hamijaya menambahkan, sampel dari delapan warga Indramayu tersebut akan langsung dikirim dan dilakukan pencocokan melalui tes DNA di Laboratorium Pusdokkes Mabes Polri.

"Proses hasil pencocokan tersebut biasanya memakan waktu paling cepat selama sepekan. Tentu nantinya akan diumumkan ke publik. Kita tunggu saja, biasanya seminggu terhitung dari hari ini, yang pelaksanaannya di Rumah Sakit Bhayangkara Mabes Polri," ungkap Legowo Hamijaya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, proses pengambilan sampel terhadap kedelapan warga Indramayu tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya laporan melalui hotline orang hilang yang masuk ke Polres Lampung Selatan dari seorang warga Indramayu, Jawa Barat atas nama Ibu Juni.

Pelapor mengindikasi penemuan mayat tanpa kepala di wilayah Lampung adalah anggota keluarganya merupakan nelayan yang mengalami insiden kecelakaan laut dari kapal nelayan cumi di perairan Laut Jawa.

"Ibu Juni mengatakan ada saudaranya yang hilang akibat kecelakaan laut dan belum diketemukan sejak sebulan lalu. Saudaranya itu dikatakan juga menggunakan kaus seperti mayat yang ditemukan di Bakauheni sama seperti terlihat di media," kata Umi Fadillah Astutik.