Inggris Berminat Ikut dalam Proyek Smart City IKN
Selasa, 26 September 2023 | 05:34 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Indonesia membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan visi menjadi kota cerdas (smart city) yang modern. Dalam upaya mewujudkannya, pemerintah aktif mengundang investor asing, termasuk Inggris, untuk berpartisipasi dalam proyek ini.
Inggris, melalui kedutaan besar mereka di Indonesia, telah mengindikasikan minatnya terhadap proyek IKN. Matt Downing, yang menjabat sebagai Chargé d'Affaires ad interim di Kedutaan Inggris di Indonesia, menjelaskan bahwa Inggris telah memantau perkembangan proyek ini dengan cermat.
"Kami membahas (proyek IKN ini, Red) dan memantau apa yang terjadi di Nusantara, serta apakah ada peluang yang bisa dikerjasamakan ke depannya," kata Downing di Kedutaan Inggris, Senin (25/9/2023).
Downing juga menekankan bahwa Inggris telah memiliki pengalaman dalam kerja sama terkait perkembangan kota masa depan, termasuk urusan urbanisasi yang berkelanjutan dan penanganan perubahan iklim.
"Bagaimana teknologi-teknologi baru bisa berperan. Sudah cukup banyak investasi Inggris (di Indonesia, Red), termasuk proyek-proyek yang didukung oleh pemerintah," tambahnya.
Sekadar informasi, IKN telah menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi asal Prancis, Thales, untuk mengembangkan konsep kota cerdas. Kerja sama ini mencakup aspek-aspek penting seperti manajemen lalu lintas sistem pesawat tanpa awak dan keamanan siber.
Saat ini, Otorita IKN telah menerima 270 surat minat (Letter of Intent, LoI) dari investor yang tertarik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, meskipun belum ada informasi resmi mengenai jumlah investasi dari Inggris.
Data menunjukkan bahwa investasi Inggris di Indonesia telah meningkat secara signifikan, menandai minat yang tumbuh dalam berinvestasi di negara ini. Pemerintah mencatat bahwa investasi Inggris di Indonesia naik hampir dua kali lipat dari tahun 2021 ke tahun 2022, mencapai US$ 628,3 juta.
Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyuarakan harapannya terkait IKN dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di Jepang pada Mei 2023. Indonesia mengapresiasi dukungan finansial sebesar US$ 11 juta dari Pemerintah Inggris untuk transportasi berkelanjutan di beberapa kota di Indonesia.
"Saya harap bisa diperluas ke kota lain, termasuk IKN Nusantara," ucap Jokowi kepada Sunak di sela-sela G-7 Summit 2023 di Hiroshima pada 20 Mei 2023 lalu.
Jokowi juga memiliki visi transportasi publik tanpa pengemudi, energi berkelanjutan, dan konektivitas digital yang menyeluruh di IKN. Pemerintah telah menegaskan bahwa sebagian besar anggaran pembangunan IKN akan berasal dari kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) serta investasi langsung, sementara sisanya akan didukung oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Nelayan Diimbau Tidak Beraktivitas

Indonesia Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Rupiah Makin Perkasa ke Rp 15.300-an pada Awal Perdagangan Rabu 29 November 2023

KPU Masih Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Kebocoran 204 Juta Data Pemilih

Big Bad Wolf Books, Event Buku Internasional Digelar Awal Desember 2023

Fokus Berantas Korupsi, KPK Ogah Tanggapi Penunjukan Nawawi Dinilai Cacat Hukum

Guru Harus Jadi Agen Pencegah Radikalisme di Sekolah

Review Film Thanksgiving, Perayaan Bahagia Berubah Jadi Teror dan Pembunuhan Berantai

IHSG Rabu 29 November 2023 Dibuka Naik, Saham EDGE Meroket

Kompolnas Pantau Kampanye Pemilu 2024 Hari Pertama di Jawa Barat

Siap Bawa Prabowo Menang Satu Putaran, Ridwan Kamil: Biar Masyarakat Tidak Lelah

Lirik Lagu Happier dari Yungblud Featuring Oli Sykes Terjemahannya


Diperiksa KPK Kamis, Anggota BPK Pius Lustrilanang Diharapkan Kooperatif

1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo