ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kabut Asap Karhutla Gangggu Jarak Pandang di Pekanbaru

Penulis: Effendi Rusli | Editor: FMB
Minggu, 1 Oktober 2023 | 08:55 WIB
Suasana Jalan Soekarno Hatta Kota Pekanbaru, Riau terlihat berkabut dengan jarak pandang 500 meter pada Minggu 1 Oktober 2023
Suasana Jalan Soekarno Hatta Kota Pekanbaru, Riau terlihat berkabut dengan jarak pandang 500 meter pada Minggu 1 Oktober 2023 (Beritasatu.com / Effendi Rusli)

Pekanbaru, Beritasatu.com - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa jarak pandang di Kota Pekanbaru saat ini hanya berkisar 500 meter akibat kabut asap. Sementara itu, jarak pandang di Kabupaten Indragiri Hulu sekitar 1 kilometer dengan kondisi udara yang kabur.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Ramlan, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dan Manggala Agni, terdapat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Pelalawan dan Kampar.

"Menurut informasi yang kami terima dari BPBD dan Manggala Agni, masih terjadi kebakaran di beberapa wilayah di Pelalawan, dan juga kemarin terjadi hujan ringan di wilayah Pelalawan. Akibatnya, asap yang bercampur dengan sedikit air membuat udara semakin kabur dan berat (lambat untuk bergerak)," kata Ramlan pada Minggu (1/10/2023).

Ramlan memberikan saran kepada warga yang harus beraktivitas di luar rumah agar tetap menggunakan masker. "Oleh karena itu, sebaiknya bagi yang beraktivitas di luar rumah, tetap menggunakan masker," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data BMKG, terdapat 7 titik panas (hotspot) di Riau, dengan 2 titik di Kabupaten Kampar dan 5 titik di Rokan Hilir.

"Pagi hari ini, udara masih tergolong kabur, meskipun cuaca cerah berawan. Terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kabupaten Pelalawan," kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Mohammad Ibnu A.

Selain Riau, hotspot juga tersebar di 7 provinsi lainnya. Provinsi Sumatera Selatan menjadi yang paling banyak dengan 824 titik hotspot.

"Bengkulu 8 titik, Jambi 81, Lampung 72, Sumatera Barat 4, dan Bangka Belitung 35 titik," tambahnya.

BPBD Riau memastikan bahwa karhutla di Provinsi Riau sudah terkendali. Namun, kabut asap yang terlihat di Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir merupakan kabut asap kiriman dari provinsi tetangga, seperti Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel). Helikopter waterbombing yang sebelumnya berada di Riau juga telah dikirimkan ke sana.

"Kabut asap kiriman, di Jambi dan Sumsel masih terjadi karhutla. Sementara arah angin mengarah ke Riau. Helikopter waterbombing yang sebelumnya berada di Riau juga sudah dikirim ke Sumsel," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 28 November: Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi Diguyur Hujan

Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 28 November: Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi Diguyur Hujan

MEGAPOLITAN
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Halmahera Utara Sore Ini

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Halmahera Utara Sore Ini

NUSANTARA
BMKG: Cuaca di Jakarta Hari Ini Akan Berawan hingga Hujan Ringan

BMKG: Cuaca di Jakarta Hari Ini Akan Berawan hingga Hujan Ringan

MEGAPOLITAN
29 Hektare Lahan Hutan di Gunung Panderman Ludes Terbakar

29 Hektare Lahan Hutan di Gunung Panderman Ludes Terbakar

NUSANTARA
Prakiraan Cuaca Jumat 24 November 2023: Waspada Hujan Disertai Petir di Jaksel dan Jaktim

Prakiraan Cuaca Jumat 24 November 2023: Waspada Hujan Disertai Petir di Jaksel dan Jaktim

MEGAPOLITAN
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Halmahera Barat, Tidak Ada Peringatan Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Halmahera Barat, Tidak Ada Peringatan Tsunami

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT