Orang Tua Siswi Korban Bullying Guru Geruduk Kantor Disdik Kediri

Kediri, Beritasatu.com - Orang tua siswi yang menjadi korban perundungan atau bullying oleh guru olahraga SMPN 2 Kras Kediri mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kediri, Selasa (3/10/2023). Orang tua siswi korban bullying dan sejumlah LSM yang mendampinginya menggelar mimbar bebas di depan kantor Disdik Kediri.
Mereka meminta agar pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri untuk menonaktifkan guru yang melakukan bullying terhadap anak didiknya.
Massa juga membawa berbagai poster tuntutan, seperti bullying harus diakhiri dan tidak ada tempat untuk pelaku bullying di lingkungan sekolah.
Dalam orasinya, massa menyayangkan bullying tersebut. Apalagi, bullying ini dilakukan guru terhadap muridnya.
Selanjutnya orang tua siswi dan perwakilan massa menemui Kabid SMP Dinas Pendidikan Kediri, Fadeli untuk menyampaikan aspirasinya.
Orang tua siswi korban bullying, Dedik Tri Prasetyawan mengaku, awalnya anaknya pulang sekolah sambil menangis pada Rabu (20/9/2023) lalu. Saat ditanya, anaknya mengaku mengalami bullying oleh guru olahraga. Sang guru, kata Dedik menyebut anaknya dengan kata-kata begenggek atau pelacur.
"Jadi saat pulang sekolah anak saya (CM) menangis dan masuk kamar. Setelah dibujuk anak saya mengaku jika di-bully oleh gurunya dengan kata-kata begenggek (pelacur). Sejak saat itu anak saya tidak mau sekolah," kata Dedik Tri Prasetyawan.
Sementara itu, Fadeli mengatakan, pihaknya sudah mengklarifikasi kejadian tersebut kepada pihak sekolah. Fadeli berjanji akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kita sudah klarifikasi ke pihak sekolah terkait kasus tersebut dan kami akan mendalami lagi, apakah ada pelanggaran dan sanksi apa yang akan diberikan," jelas Fadeli.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Pendaftar Haji 2024 di Jawa Timur Sudah Mencapai Lebih dari 1 Juta Orang

Liga Champions: Prediksi Benfica vs Inter, Kiper Keturunan Indonesia Debut untuk Nerazzurri

Jumat, Polda Metro Jaya Panggil Aiman soal Oknum Aparat Tak Netral

Lagi-lagi Tak Kampanye, Gibran Pilih Hadiri Upacara di Balai Kota Solo

Masa Kampanye Pemilu 2024, Bupati Sleman Minta ASN Sleman Hati-hati Gunakan Medsos

Bareskrim Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Situs KPU

Prediksi Liga Champions Galatasaray vs MU: Partai Hidup Mati Setan Merah di Istanbul

DPK Oktober Tumbuh Melambat Jadi Rp 7.982 Triliun, Penanda Korporasi Ekspansi

Masa Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini 12 Zona Terlarang untuk Pasang APK di Kota Makassar

Rumah Demokrasi G8C: Maksimalkan Dukungan TKI untuk Pasangan Prabowo-Gibran

TKN: Punya Tanggung Jawab Jabatan, Prabowo-Gibran Hanya Cuti 2 Kali Seminggu

Gerindra Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran

Pembicaraan OPEC+ Temui Jalan Buntu, Ini Dampaknya ke Harga Minyak

30 Link Twibbon Hari Korpri 2023 yang Bisa Digunakan untuk Foto Profil Medsos

Cara Mudah Melakukan Pijat Kretek Mandiri di Rumah
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo