Siswa Korban Perundungan di Cilacap Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit

Cilacap, Beritasatu.com - Siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah, yang menjadi korban perundungan serta penganiayaan, akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Siswa berinisial FF (13) itu sebelumnya menjalani perawatan sejak Rabu (27/9/2023) lalu.

FF awalnya dirawat di RSUD Majenang karena mengeluhkan sesak di bagian dada. Sehari kemudian, korban dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto, sebab setelah dirontgen terdapat luka patah rusuk sebelah kiri.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko menyampaikan, korban sudah boleh pulang ke rumah dan diantar oleh pihak kepolisian.

"Setelah menjalani pemeriksaan oleh tim dokter dari rumah sakit, ananda FF (14) sudah dinyatakan sehat, pulih, dan bisa kembali ke rumah," ungkapnya.

FF masih dalam pemantauan oleh tim kesehatan serta masih harus menjalani istirahat di rumahnya.

Polisi akan terus memantau kondisi psikologi korban, agar trauma yang dialami dapat segera pulih.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video perundungan serta penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMP di Cimanggu pada pekan lalu.

Dalam peristiwa perundungan itu, kemudian polisi menetapkan siswa inisial MK (15) dan WS (14) sebagai tersangka.

Kedua pelaku kemudian ditahan di tempat khusus, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Tak hanya itu, polisi kemudian bergerak cepat serta telah melimpahkan berkas perkara kasus perundungan itu, ke Kejaksaan Negeri Cilacap.