Goifex 2019 Digelar Pekan Ini

Jakarta, Beritasatu.com - Pameran olahraga terbesar di Asia Tenggara, Goifex 2019, kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, mulai 22-24 Februari dengan tema “United in Fitness”. Diharapakan, siapa pun bisa saling memotivasi untuk bergaya hidup sehat dan menciptakan masyarakat yang lebih bergairah dan sehat. Lebih dari 130 brand mendukung konsep tersebut akan hadir di ajang ini, mulai dari alat olahraga, makanan sehat, dan pendukung olahraga lainnya.

“Selama pameran, akan ada 68 program kegiatan antara lain zumba, ikrar sehat, fitness, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88, live music, martial art, pound fit, dan lain sebagainya. Tidak hanya pameran fitness dan lifestyle, pada ajang Goifex kali ini kami akan menghadirkan sesuatu yang baru, yaitu musik. Pihak panitia akan menghadirkan sejumlah grup band maupun penyanyi seperti Govinda, Kahitna, Bams, dan lain sebagainya. Ini salah satu penunjang buat semua cabang-cabang olahraga di Tanah Air,” kata Founder Goifex, Dina Carol di Jakarta, Selasa (19/2).

Acara-acara ini, kata dia, untuk menarik semua kalangan baik mereka gemar olahraga maupun masyarakat yang masih ragu untuk memulai hidup sehat. “Siapa tahu akan termotivasi ketika melihat orang lain bersemangat olahraga. Yang penting gerak saja dulu,” ucapnya.

Goifex juga menggaet puluhan ribu komunitasakan olahraga dan bersama-sama menggelar Ikrar Sehat dan pengunjung bisa bernostalgia dengan gerakan SKJ 88 diiringi musik dari band Govinda dan Drummer Unic Percussion.

Goifex ini mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) karena industri olahraga merupakan pendukung industri kreatif. “Kami mendukung Goifex karena industri olahraga juga merupakan bagian pendukung dari industri kreatif. Adanya pertumbuhan industri olahraga yang pesat seperti sekarang ini, akan turut mendorong perkembangan berbagai macam subsektor sehingga dapat meningkatkan kreativitas para pelaku ekonomi kreatif untuk menciptakan nilai tambah,” Kepala Bekraf, Triawan Munaf. 

Sumber: Suara Pembaruan