Basel, Beritasatu.com - Berakhir sudah perjuangan Jonatan Christie di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss. Jojo - panggilannya harus menyudahi ajang bergengsi ini sampai babak perempat final usai dikalakan pebulutangkis India Sai Praneeth dalam pertandingan selama 51 menit di St Jakobshalle, Jumat (23/11/2019).
Jonatan gagal menampilkan permainan terbaiknya di laga ini seperti yang ditampilkan ketika mengalahkan Jan O Jorgensen. Di gim pertama, Jonatan mampu memberikan perlawanan sengit sampai penghujung laga sebelum akhirnya menyerah 22-24.
Jonatan yang sepertinya kehabisan stamina tidak bisa mengembangkan permainan di gim kedua. Ini ditambah banyaknya kesalahan sendiri dan juga penampilan apik Praneeth. Tertinggal 3-9 terus melebar menjadi 3-11.
Praneeth mampu mempertahankan keunggulan menjadi 15-9. Jonatan sempat mampu memangkas jarak menjadi lima poin dengan kedudukan 14-18. Namun Praneeth tidak membiarkan lama permainan Jonatan berkembang. Jonatan yang menempati unggulan empat akhirnya harus mengakui kemenangan unggulan ke-16 ini dengan skor 21-14.
Selanjutnya Praneet akan ditantang unggulan pertama Kento Momota di babak semifinal.
Kekalahan Jonatan memperpanjang puasa gelar Indonesia di tunggal putra menjadi 14 tahun di ajang ini. Terakhir kali medali emas di kejuaraan dunia di nomor tunggal putra diraih Taufik Hidayat tahun 2005.