Jakarta, Beritasatu.com - Ajang One Pride Pro Never Quit, promotor Mix Martial Art (MMA) tarung bebas di Indonesia kembali hadir di Tennis Indoor Senayan pada Sabtu, 21 September 2019. Bertajuk “Spirit of Champion”, Fight Night 32 akan menyuguhkan 4 pertarungan yang menghibur, termasuk International Fight kelas ringan dan perebutan gelar di kelas bantam.
Partai Utama Fight Night 32 menghadirkan juara kelas ringan Jeka Saragih yang akan turun dalam international fight pertamanya. Jeka, yang terakhir sukses mempertahankan sabuk juaranya untuk keempat kalinya melawan Hendrik Tarigan dalam waktu 1 menit, akan melawan Mhar John Manahan, petarung asal Filipina asuhan juara dunia wushu Rene Catalan. Mhar John sendiri memiliki catatan bertarung 4 kali menang dan belum pernah kalah di Mixed Martial Arts.
Kemudian partai berikutnya adalah partai pertahanan gelar antara juara kelas bantam Achmad Eko Priandono melawan Yusuf Susilo. Laga ini merupakan partai pertahanan gelar pertama untuk Eko. Petarung asal Sidoarjo ini sudah mendalami seni bela diri sejak tahun 2007 dan memulai karier bertarungnya di One Pride pada tahun 2017.
Setelah dipaksa bertekuk lutut melawan Sony Rizaldi, Eko berganti camp ke Saint Martial Arts dan mendapat 3 kemenangan KO berturut-turut, sampai akhirnya berhasil memenangkan sabuk kelas bantam melawan Sony Rizaldi sekaligus membalaskan kekalahan tunggalnya di ajang MMA Profesional.
“Saya berjuang bukan untuk diri saya sendiri tapi orang-orang di sekitar saya yang selalu mendukung saya, terutama ibu, adik dan orang-orang yang sayang terhadap saya. Itulah motivasi terbesar saya untuk terus maju. Saya juga nggak akan berhenti di titik ini. Insya Allah bisa go international,” ucap Eko di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Contender Fight
Eko, yang dikenal dengan kombinasi dan serangan kilatnya, akan bertarung melawan Yusuf Susilo, striker lain dengan gaya yang berbeda. Yusuf dengan latar belakang karate kental dengan pukulannya yang akurat dan bisa jadi mengakhiri perlawanan Eko dalam sekejap.
Selanjutnya ada contender fight antara mantan pemegang sabuk juara kelas straw One Pride Brando Mamana dengan Billy Pasulatan. Brando Mamana sebelumnya sempat viral kala aksi tendangan berputarnya yang meng-KO Adi Paryanto di One Pride Arena.
“Tiger Karo” merupakan salah satu finisher terbaik di One Pride, ia berhasil memenangkan enam dari tujuh kemenangannya dalam satu ronde. Aksi Billy Pasulatan yang kental dengan gaya bertarung taekwondo, tampak tak terbendung di kelas straw. Dia sukses dengan empat kemenangan berturut-turut.
Partai lain, pertarungan klasik grappler vs striker, pemegang sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu Yesreel Mocodaser berhadapan dengan petinju Jamil Burhan. Jamil terkenal dengan kemampuan tinjunya, terutama hook kirinya yang sudah menyulitkan banyak fighter One Pride.
Setelah kekalahan terakhirnya terhadap penantang sabuk kelas bulu Novian Hartanto, Jamil memilih untuk pindah ke kelas ringan. Di kelas ringan ia disambut oleh Yesreel Mocodaser yang berhasil memukau penonton dengan Von Flue choke pertama di One Pride Arena setelah Yesreel mengalami kekalahan menghadapi dua penantang sabuk juara Angga dan Hatoropan Simbolon.
Sumber: Suara Pembaruan