New York, Beritasatu.com - Lolos ke final membuktikan kualitas petenis asal Jepang Naomi Osaka. Di usia ke-22, Osaka tampil tanpa gugup sepanjang semifinal melawan petenis Amerika Jennifer Brady pada Jumat (11/9/2020) pagi. Selanjutnya Osaka akan menghadapi ujian terakhir yakni melawan Victoria Azarenka di babak final.
Menurut Osaka, laga final bukan lagi adu kualitas tetapi lebih kepada mental. Apalagi Azarenka, lawannya sukses ke final usai mengalahkan Serena Williams.
"Saya merasa semakin tua dan mental semakin kuat. Saya pikir itu adalah sesuatu yang Anda pelajari dari tur untuk waktu yang lama, memainkan begitu banyak pertandingan," ujar Osaka usai pertandingan.
"Bagi saya, jelas tujuan saya selama dua turnamen ini adalah menjadi lebih kuat secara mental dan berjuang untuk setiap poin. Jadi dengan itulah saya akan pergi ke final. Tidak ada yang akan mengubah itu."
Osaka terakhir kai bermain di ajang Western & Southern Open. Dia berhasil memenangkan empat pertandingan sebelum mundur di final, melawan Azarenka, karena cedera hamstring.
"Saya berusaha sekuat mungkin selama karantina untuk mempersiapkan diri. Bagi saya, saya merasa itulah satu-satunya hal yang dapat saya lakukan. Pertandingan pertama saya (punggung), saya sangat gugup. Tapi saya sangat senang dengan level yang saya mainkan. Saya hanya mencoba untuk terus membangun dari itu," tuturnnya.
Sumber: EuroSport