Jakarta, Beritasatu.com - Dalam rangka menyambut FIBA Asia Cup yang bergulir di Istora Senayan, Jakarta pada Juli 2022 mendatang, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) kini menghadirkan kompetisi Indonesia Basketball Festival (IBF).
Junas Miradiarsyah selaku ketua panitia pelaksana FIBA Asia Cup 2022 menjelaskan ajang ini merupakan kompetisi basket yang ditujukan sebagai pemanasan masyarakat menuju kompetisi bola basket paling bergengsi se-Asia tersebut.
IBF 2022 yang mulai bergulir pada 7 Januari nanti akan diadakan di lima kota yakni Mimika, Bali, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.
“Sebetulnya banyak sekali kota potensial di Indonesia cuma satu waktu dan kedua berpikir efektif dan efisien sehingga kami tetapkan dari sisi potensi pemainnya,” terang Junas dalam konferensi pers secara daring, Selasa (4/1/2022).
“Kami tahu Papua, Surabaya, Bali, Yogya, Jakarta, bisa dibilang kota dengan pemain cukup Besar. Kita lihat dari liga sendiri banyak sekali pemain-pemain yang berasal dari kota-kota tersebut,” sambungnya.
Khusus untuk kota Mimika, Junas menjelaskan bahwa kota itu dipilih karena sebelumnya sukses dalam menggelar Pekan Olahraga Nasional 2021 Papua.
Untuk itu, pihaknya coba melanjutkan kesuksesan PON dengan menggelar IBF dan memberikan kesempatan kepada masyarakat Papua khususnya yang berada di Mimika untuk berkompetisi atau merasakan kemeriahan lainnya.
“Lalu pertimbangan lainnya, kami datangkan ke Mimika karena kami tahu ada PON sebelumnya. Kami lihat setelah ajang olahraga, kalau bisa berkesinambungan. PON luar biasa, yang di dalamnya ada basket. Jadi jika ada kesempatan melanjutkan ajang seperti itu akan baik,” pungkasnya.
Dari kota-kota yang diselenggarakan nanti, pihaknya berharap ada talenta terbaiknya. Meskipun kompetisi ini hanya memainkan usia 19-22 tahun, tapi dirasa itu adalah bibit yang sudah setengah jadi untuk diharapan ke depan menjadi pemain tim nasional.
Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih mengatakan, IBF adalah ajang dimanfaatkan untuk mengkampanyekan olahraga bola basket ke seluruh pelosok Indonesia, jelang Piala Asia FIBA 2021. Dia pun berharap kompetisi ini bisa mematangkan pebasket-pebasket muda yang ada di Tanah Air.
"IBF ini tujuannya adalah untuk menggelorakan dan mengawali pertandingan Piala Asia FIBA 2021 yang akan diselenggarakan di Istora pada Juli nanti. Kenapa usianya 19-22? Karena ini adalah bibit yang setengah matang tapi ini adalah usia usianya sangat kurang dari pembinaannya. Kami harapkan kompetisi kategori umur ini akan mematangkan semua atlet muda,” kata Danny.
Seperti diketahui, selain menghadirkan kompetisi bola basket untuk usia 19-22 tahun, IBF juga memberikan pengalaman lainnya seperti menghadirkan pemain-pemain legenda, coaching clinic, meet and greet dan bazar.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com