Beritasatu.com – Juara dunia MotoGP Fabio Quartararo ikut bersuara keras terhadap para pembalap yang suka membuat gerbong di belakang pembalap lain di sesi latihan maupun kualifikasi dan meminta sanksi lebih tegas terhadap perilaku seperti ini.
Dalam sesi latihan di Sirkuit Le Mans, Prancis, Jumat (13/5/2022), Quartararo kerap terhalang oleh rombongan pembalap yang tengah berusaha menguntit pembalap di depan yang lebih kencang. Praktik seperti ini belakangan kerap ditemui karena makin banyak pembalap yang malas menemukan ritmenya sendiri dan mencari jalan pintas dengan mengikuti race line pembalap lain.
Hal seperti itu bisa membahayakan mereka yang sedang melakukan time attack lalu mendadak terhadang lajunya oleh rombongan motor yang lebih lambat. Para penguntit itu juga tidak segan membatalkan flying lap mereka sendiri demi mendapat tempat di belakang pembalap yang ditarget.
Jika dibiarkan, perilaku para pembalap MotoGP makin mirip dengan mental para pembalap Moto3, kata Quartararo.
"Saya sangat tidak setuju dengan hal seperti ini. Ketika masih di kelas Moto3, saya mencontoh para pembalap MotoGP dan kalau kita mulai berperilaku seperti ini maka pasti Moto3 akan mengikutinya,” kata Quartararo.
“Mereka [penyelenggara MotoGP] menghukum banyak pembalap Moto3 tetapi tidak di MotoGP,” keluh pembalap Yamaha itu.
Saat Grand Prix Argentina, Quartararo dibuat marah oleh pembalap Ducati Jack Miller yang melambat di depannya sehingga mereka nyaris tabrakan. Miller kemudian dihukum turun posisi dari hasil kualifikasi.
"Saya tidak pernah melihat ada pembalap yang dihukum karena melakukan ini di MotoGP kecuali Jack saat insiden di Argentina dengan saya,” kata Quartararo.
“Menurut saya, kita perlu lebih agresif [memberi penalti] bukan hanya saat kualifikasi tetapi juga di sesi latihan,” imbuhnya.
Pada sesi latihan kedua (FP2) Quartararo kerap terhadang rombongan pembalap dan juga hambatan bendera kuning karena sedikitnya tujuh pembalap jatuh bergantian. Jika bendera kuning berkibar, para pembalap dilarang saling menyalip.
Kondisi itu membuat dia tidak mampu memperbaiki catatan waktunya dan hanya berada di urutan keenam, terpaut setengah detik dari pembalap terkencang, Enea Bastianini.
Quartararo bukan satu-satunya pembalap yang terkendala rombongan para penguntit. Pembalap Suzuki Alex Rins juga terang-terangan menunjukkan rasa kesalnya saat dia dihalangi oleh pembalap Honda Pol Espargaro.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Crash.net