Gowa, Beritasatu.com - Deru motor berknalpot brong terdengar bersahut-sahutan dari kejauhan di dataran tinggi Kelurahan Sapaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (4/12/2022). Setelah didekati, warga setempat ternyata menggelar balapan sepeda motor taksi atau ojek gabah.
Bak pembalap motocross profesional, para peserta yang kesehariannya bekerja sebagai buruh angkut gabah atau tukang ojek gabah itu, adu cepat dan keahlian menaklukkan sirkuit yang dibuat di areal pinggir sungai. Para peserta menggunakan sepeda motor modifikasi khusus, membawa muatan gabah seberat 30 kilogram dengan menempuh jarak sekitar 400 meter dalam empat putaran.
Trek balap yang hanya dibatasi tali plastik dibuat berliku-liku di pinggir sungai sepanjang sekitar 400 meter. Lomba yang diikuti oleh warga laki-laki dari usia 15 hingga 40 tahun yang berprofesi sebagai ojek gabah itu dalam rangka syukur atas hasil panen padi yang melimpah.
Para peserta yang kesehariannya bekerja sebagai buruh angkut gabah atau tukang ojek gabah itu mengenakan helm dan sepatu boot, adu cepat dan keahlian menaklukkan sirkuit yang lintasannya bervariasi: kering, berlumpur dan berpasir.
Para peserta menggunakan sepeda motor modifikasi khusus agar dapat mengangkut karung berisi kulit padi seberat 30 kilogram dan kuat menanjak menggunakan gir belakang ukuran 50 dan depan ukuran 10, serta ban depan ukuran 16 dan belakang 19 menempuh jarak sekitar 400 meter dalam empat putaran.
Baca selanjutnya
Tidak sedikit yang terjerembab di dalam lumpur dan harus dievakuasi oleh ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com