Honda Brio Buatan Indonesia Segera Masuk Pasar Ekspor

Karawang, Beritasatu.com - Setelah melakukan debut global dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Honda Brio generasi terbaru kini sudah siap untuk diekspor ke luar negeri dalam bentuk utuh (Completely Build Up /CBU).
Baca Juga: HPM Siap Ekspor Honda Brio ke Vietnam dan Filipina
PT Honda Prospect Motor (HPM) akan memulai ekspor Brio terbaru ke Filipina dan Vietnam, ditandai dengan pelepasan produksi pertama yang dilakukan bersamaan dengan seremoni perayaan ulang tahun HPM ke-20, di pabrik PT HPM Karawang, Jawa Barat.
"Pada kesempatan ini, kita menyaksikan line off untuk unit ekspor perdana All New Brio. Di tahun 2019, rencananya dilakukan ekspor ke negara Filipina dan Vietnam. Adapun nilai ekspor tersebut mencapai kurang lebih Rp 1 triliun dan nilai TKDN untuk All New Brio tersebut sudah mencapai 89 persen,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, di acara seremoni perayaan ulang tahun HPM ke-20, di pabrik PT HPM Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).
Honda pertama kali memperkenalkan generasi pertama Honda Brio yang dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia dan Asia pada 2012 . Setelah itu, generasi kedua Honda Brio menyusul pada 2018 lalu, dengan menekankan desain yang dinamis dan sporty, dimensi lebih besar, serta kabin dan bagasi yang lebih lapang. Sejauh ini Honda Brio telah diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia, dengan penjualan lebih dari 280.000 unit.
Baca Juga: Brio Terbaru Sumbang 51% Penjualan Honda
HPM sendiri memulai produksi mobil pertamanya pada 2003 setelah mendirikan pabrik di Karawang. Untuk memenuhi permintaan produk Honda yang meningkat di Indonesia, HPM mendirikan pabrik keduanya pada 2012 yang mampu meningkatkan kapasitas produksi menjadi 200.000 unit per tahun. Saat ini, pabrik HPM memproduksi Honda Brio, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda Jazz, Honda HR-V dan Honda CR-V.
Selain melakukan produksi untuk dalam negeri, HPM juga telah melakukan kegiatan ekspor ke berbagai negara. Ekspor komponen mobil pertama kali dilakukan melalui PT Prospect Motor sebagai distributor Honda pada tahun 1992 ke berbagai negara meliputi Jepang, Thailand, Malaysia, India, Pakistan, Filipina, Vietnam, Brasil, Argentina, Meksiko dan Taiwan. Volume dan nilai ekspor komponen mobil dari HPM terus meningkat hingga mencapai lebih dari 10.000 kontainer pada tahun 2018 dengan nilai lebih dari Rp 3 Triliun.
Pada tahun 2009, setelah Honda Motor Co Ltd dan PT Prospect Motor bergabung menjadi PT Honda Prospect Motor, HPM mulai mengekspor mobil secara utuh (Completely Built Up / CBU) dengan model Honda Freed ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam. Kini, giliran Honda Brio generasi terbaru produksi HPM yan akan diekspor ke luar negeri.
Baca Juga: 38 Mobil Baru Meluncur Tahun Ini
President Director PT Honda Prospect Motor, Takehiro Watanabe menyampaikan, selama 20 tahun, HPM terus berusaha menjadi perusahaan yang diinginkan kehadirannya oleh masyarakat Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah salah satu contoh ideal yang menggambarkan kebijakan produksi Honda, yakni melakukan produksi di mana terdapat permintaan, dengan mengoptimalkan sumber daya lokal.
"Kami percaya bisnis Honda di Indonesia akan terus membawa kontribusi positif terhadap industri dan masyarakat di negara ini," kata Takehiro Watanabe.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Lirik Lagu Walking Back Home dari Vira Talisa Berikut Terjemahannya yang Viral di TikTok
KPK Duga Gratifikasi Eko Darmanto Lebih dari Rp 10 Miliar, Masih Bisa Bertambah
Hari Ini, Petinggi Partai Koalisi Prabowo Bakal Bertemu Bahas Cawapres
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin