Berlin, Beritasatu.com - Produsen mobil Jerman Daimler akan memisahkan (spin off) unit bisnis Daimler Truck, produsen truk dan bus terbesar di dunia, pada akhir tahun 2021.
"Sesuai jadwal dan persiapan tererinci untuk proyek kompleks ini, kami ingin meluncurkan Daimler Truck di bursa saham (initial public offering/IPO) sebagai perusahaan sendiri pada akhir tahun ini," kata CFO Daimler, Harald Wilhelm kepada Automobilwoche.
Dia yakin rencana penataan kembali Daimler dan spin off Daimler Truck akan memberi manfaat bagi perusahaan dan industri.
Seorang juru bicara Daimler pada Minggu (27/6/2021) mengatakan bahwa perusahaan tidak berkomentar lebih lanjut tentang laporan tersebut.
Rencana yang diumumkan pada Februari itu bertujuan memikat investor Daimler sebagai bisnis mobil listrik mewah yang fokus mengembangkan merek Mercedes-Benz untuk menantang Tesla Inc, Porsche, BMW, dan produsen mobil lainnya.
Analis LBBW Frank Biller mengatakan Daimler Truck bisa bergabung dengan indeks DAX Jerman dan menjadi perusahaan bluechip (saham atau perusahaan berkapitalisasi besar) pada Maret mendatang.
Di pasar truk, Daimler menghadapi saingan lamanya seperti Swedia AB Volvo, Volkswagen AG unit Traton dan Paccar Inc.
Dengan rencana spin off, sebagian besar saham Daimler Truck akan didistribusikan kepada pemegang saham Daimler.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Reuters