Shanghai, Beritasatu.com– Produksi Tesla Inc di pabrik Shanghai, Tiongkok berhenti karena pasokan bermasalah, menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut.
Penangguhan dilakukan hanya 3 minggu setelah produsen mobil Amerika Serikat (AS) itu melanjutkan sebagian produksinya di pabrik Shanghai pada 19 April 2022, menyusul penutupan 22 hari yang disebabkan penguncian Covid-19 di kota itu. Ini mencerminkan kompleksitas dan ketidakpastian perusahaan dalam menjaga manufaktur tetap berjalan, saat pemerintah Tiongkok memerangi virus corona.
Tidak jelas kapan masalah pasokan dapat diselesaikan sehingga Tesla dapat melanjutkan produksi, kata orang-orang yang menolak disebutkan namanya karena masalah ini bersifat pribadi.
Adapun Shanghai sekarang berada di minggu keenam penguncian (lockdown).
Di antara sejumlah pemasok Tesla yang menghadapi masalah, menurut sumber, produsen wire harness Aptiv juga harus menghentikan pengiriman pasokan dari pabrik yang memasok Tesla dan General Motors setelah ditemukan infeksi di antara karyawannya.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Perusahaan itu menyasar peningkatan produksi di pabrik Shanghai menjadi 2.600 unit mobil per hari mulai 16 Mei 2022, menurut laporan Reuters sebelumnya. Perusahaan mobil listrik (electric vehicle/ EV) tersebut berusaha mengembalikan produksi ke tingkat sebelum lockdown.
Gangguan pada pabrik perusahaan di Shanghai telah menjadi salah satu konsekuensi profil tertinggi dari tindakan pemerintah Tiongkok untuk mengendalikan wabah Covid-19 terbesarnya. Kondisi ini juga telah mengurangi konsumsi, termasuk penjualan kendaraan.
Asosiasi otomotif Tiongkok pekan lalu memperkirakan penjualan mobil di negara tersebut turun 48% pada April 2022 karena penguncian terkait target nol kasus Covid-19 menyebabkan penutupan operasional pabrik, membatasi lalu lintas ke ruang-ruang showroom, dan mengerem pengeluaran.
Pihak berwenang Shanghai telah memperketat penguncian di seluruh kota yang diberlakukan lebih dari sebulan lalu di pusat komersial dengan populasi 25 juta jiwa tersebut. Langkah ini dapat memperpanjang pembatasan aktivitas sepanjang bulan ini.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily