Florida, Beritasatu.com - Mobil listrik yang terendam air laut bisa terbakar. Hal ini terbukti di Florida setelah dilanda Badai Ian, yang membanjiri sebagian negara bagian itu bulan lalu.
Pejabat Florida kini sedang mencari jawaban. Pada Kamis (13/10/2022), Senator AS Rick Scott menulis tentang masalah ini kepada Departemen Transportasi dan produsen kendaraan listrik. Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Transportasi Pete Buttigieg, Scott menulis:
"Selain kerusakan yang disebabkan oleh badai itu sendiri, banjir air laut di beberapa wilayah pesisir memiliki konsekuensi destruktif lebih lanjut setelah Badai Ian dengan menyebabkan baterai lithium ion di kendaraan listrik (EV) yang tergenang secara spontan terbakar. Ancaman yang muncul ini telah memaksa departemen pemadam kebakaran setempat untuk mengalihkan sumber daya dari pemulihan badai untuk mengendalikan dan menahan kebakaran berbahaya ini. Kebakaran mobil dari kendaraan listrik telah terbukti sangat berbahaya dan berlangsung dalam waktu lama, dan dalam banyak kasus membutuhkan waktu hingga enam jam untuk padam. Yang mengkhawatirkan, bahkan setelah kebakaran mobil dipadamkan, api dapat menyala kembali dalam sekejap. Sayangnya, beberapa rumah Florida yang selamat dari Badai Ian, kini telah hilang karena kebakaran yang disebabkan oleh EV yang kebanjiran."
Scott meminta panduan atau protokol kepada Buttigieg dan produsen EV terkait kebakaran yang disebabkan EV.
Electric vehicles are catching on fire due to electrical system failure caused by saltwater storm surge from Hurricane Ian, catching homes on fire, endangering first responders and FL families. I'm calling on EV companies to partner with us to find solutions. We must take action. pic.twitter.com/L4TIuMZNzE
— Jimmy Patronis (@JimmyPatronis) October 11, 2022
Baca selanjutnya
Jimmy Patronis, Chief Financial Office Florida dan marshall pemadam kebakaran negara ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Fortune.com