ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Esemka Tunda Pasarkan SUV Garuda, Ini Pertimbangannya

Penulis: Herman | Editor: FMB
Kamis, 16 Februari 2023 | 19:14 WIB
Presiden Director PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya dalam pembukaan booth Esemka di pameran IIMS 2023 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
Presiden Director PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya dalam pembukaan booth Esemka di pameran IIMS 2023 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. (Beritasatu.com / Herman)

Jakarta, Beritasatu.com - Rencana PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk menghadirkan kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) belum bisa terealisasi. Sebelumnya, Esemka berencana meluncurkan SUV Esemka Garuda, namun urung dilakukan karena melihat persaingan di segmen SUV yang sangat ketat.

"Untuk Garuda, sampai sekarang kami masih hold, karena kami melihat pemain SUV cukup banyak. Di existing brand kan cukup banyak, kami juga tidak mau berkompetisi dengan sesuatu yang peluangnya kecil," kata kata Presiden Director PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya dalam pembukaan booth Esemka di pameran IIMS 2023 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Sebagai pendatang baru di industri otomotif, Eddy mengatakan Esemka tentunya akan memperhatikan peluang pasar sebelum meluncurkan sebuah produk.

ADVERTISEMENT

"Dalam segi bisnis, kami melihat kira-kira market itu yang menjadi bagian produksi kami yang kira-kira bisa diserap lebih meyakinkan untuk kami sebagai pendatang baru," kata Eddy.

Terkait kabar yang menyebutkan Esemka bakal meluncurkan mobil listrik Neta V yang merupakan rebadge dari produksi Hozon Auto asal Tiongkok, Eddy membantahnya.

"Kalau dari kami tidak ada statement itu, bukan dari kami," tegas Eddy.

Di pameran IIMS 2023, Esemka memasarkan Bima 1.3 Pick Up yang dibanderol Rp 137 juta serta Bima 1.3 Pick Up AC EPS seharga Rp 150 juta. Esemka juga turut memamerkan dua varian Bima EV yang bertatus impor utuh dari Tiongkok, yakni Bima EV Passenger Van seharga Rp 540 juta dan Bima EV Cargo Van seharga Rp 530 juta. Eddy belum bisa memastikan kapan kendaraan listrik Bima ini mulai diproduksi di Indonesia.

"Kita harapkan kalau responsnya bagus, kami akan cepat produksi tahun ini juga," kata Eddy.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Sempat Disindir Jokowi, NIM Perbankan September Masih Tinggi Capai 4,85%

Sempat Disindir Jokowi, NIM Perbankan September Masih Tinggi Capai 4,85%

EKONOMI
Sri Mulyani Beberkan Kriteria Rumah yang Dapat Gratis PPN

Sri Mulyani Beberkan Kriteria Rumah yang Dapat Gratis PPN

EKONOMI
Rupiah 3 November 2023 Menguat Signifikan ke Rp 15.700-an, Ini Pemicunya

Rupiah 3 November 2023 Menguat Signifikan ke Rp 15.700-an, Ini Pemicunya

EKONOMI
IHSG pada Perdagangan 3 November 2023 Ditutup Naik 37 Poin ke 6.788

IHSG pada Perdagangan 3 November 2023 Ditutup Naik 37 Poin ke 6.788

EKONOMI
OJK Cabut Izin Usaha Indosurya Life, Henry Surya Diperintahkan Ganti Rugi

OJK Cabut Izin Usaha Indosurya Life, Henry Surya Diperintahkan Ganti Rugi

EKONOMI
Sri Muyani Sebut Stabilitas Rupiah Terjaga di Tengah Tekanan Dolar

Sri Muyani Sebut Stabilitas Rupiah Terjaga di Tengah Tekanan Dolar

EKONOMI

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT