Laba Emiten Otomotif Mitra Pinasthika Meroket Jadi Rp 661 M
Jakarta, Beritasatu.com - Emiten di sektor otomotif, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) meraih laba yang dapat diatribusikan kepada induk sebesar Rp 661,73 miliar pada 2022, naik 60,71% dari tahun 2021 sebesar Rp 411,73 miliar. Lonjakan pendapatan menjadi pemicu kenaikan laba perusahaan.
"Pendapatan bersih perseroan meningkat 69% (yoy) menjadi Rp 12,74 triliun di tahun 2022," kata Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati dikutip Investor Dialy Jumat (24/3/2023).
Pendapatan bersih Mitra Pinasthika Mustika paling banyak berasal dari penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya senilai Rp 12,46 triliun. Sisanya, perusahaan otomotif penyedia jasa transportasi mengantongi pendapatan bersih dari pihak ketiga asuransi sebanyak Rp 277,03 miliar sepanjang 2022.
Dia menambahkan, pertumbuhan laba bersih dikontribusikan dari pertumbuhan bisnis distribusi, ritel dan aftermarket, transportasi, multifinance, dan capital gain terkait strategi divestasi 49,9997% saham MPMX di bisnis transportasi (MPMRent).
Dari segmen distribusi, ritel dan aftermarket motor, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 7,5% melalui MPMulia. Peningkatan ini diiringi penjualan sepeda motor sebanyak 650.396 unit dan penjualan suku cadang yang mencapai Rp 1,23 triliun.
Sedangkan MPMotor sebagai lini bisnis penjualan ritel, membukukan peningkatan pendapatan sebesar 8,5% dengan laba bersih meningkat 22,7%. Pencapaian ini dianggap cukup menggembirakan meskipun sempat terkendala rantai pasok sepeda motor pada 2022.
Adapun di segmen asuransi, MPMInsurance berhasil memperoleh premi bruto sebesar Rp 763,2 miliar yang turun 2% dari Rp 781 miliar pada 2021. Penurunan premi bruto terutama disebabkan kebijakan manajemen untuk menghentikan produk Kredit Multiguna, Rangka Kapal, dan Rekayasa yang dinilai kurang menguntungkan.
Sedangkan kendaraan bermotor dan properti tetap menjadi kontributor terbesar, yakni 69% dari total premi bruto.
Dari entitas asosiasi, bisnis transportasi MPMRent menunjukkan kinerja baik, terutama karena unit sewa mobil yang lebih tinggi 11% (yoy) dan peningkatan margin penjualan mobil bekas sebesar 9%. Adapun untuk segmen ini, MPMRent tidak lagi dikonsolidasikan dalam laporan keuangan 2022 perseroan pasca kemitraan strategis dengan Carro.
Berita ini juga sudah tayang di Investor.id dengan judul: Laba Bersih Mitra Pinasthika (MPMX) Terbang!
Saksikan live streaming program-program BTV di sini