Jelang Lebaran, Penjualan Mobil Bekas Diprediksi Naik 40%
Jakarta, Beritasatu.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan mobil bekas menjelang Lebaran diprediksi akan meningkat sekitar 30% sampai 40%.
Diungkapkan Medi Lester, penjual mobil bekas di bursa mobil bekas Blok M Mall, Jakarta Selatan, saat ini peningkatan penjualan memang belum terlihat. Biasanya baru akan terjadi 2 pekan menjelang Lebaran. Mobil bekas tersebut, kebanyakan dibeli konsumen untuk digunakan sebagai kendaraan mudik.
"Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, peningkatan penjualan mobil bekas menjelang Lebaran bisa 30% sampai 40%. Untuk tahun ini, kemungkinan awal bulan depan baru terlihat peningkatannya," kata Medi Lester kepada Beritasatu.com di bursa mobil bekas di kawasan Blok M Mall, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Seperti di pasar mobil baru, Medi mengungkapkan mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) tujuh penumpang masih paling banyak dicari lantaran memiliki kapasitas penumpang lebih banyak, di antaranya Toyota Avanza, Kijang Innova, dan Daihatsu Xenia.
Selain MPV, mobil jenis LCGC (low cost green car) seperti Toyota Calya, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, hingga Daihatsu Sigra juga banyak dicari.
"Di sini ada banyak showroom mobil bekas. Kalau hari-hari biasa, penjualan masing-masing showroom biasanya sekitar 5-10 unit per bulan, paling banyak jenis MPV dan LCGC," ungkap Medi.
Hal senada disampaikan penjual mobil bekas lainnya, Rusdi. Sejak awal Ramadan, sudah terlihat ada peningkatan jumlah kunjungan calon konsumen yang berencana membeli mobil bekas, namun belum sampai pada tahap transaksi.
"Kalau yang lihat-lihat sudah mulai banyak, tetapi belum sampai beli. Biasanya 2 minggu sebelum Lebaran baru naik, sekitar 30%," kata Rusdi.
Mobil jenis sport utility vehicle (SUV) seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner belakangan ini juga banyak dicari pemburu mobil bekas, namun jumlahnya tidak banyak jika dibandingkan dengan MPV. "Yang cari SUV juga mulai banyak, tapi tetap MPV yang paling laku," kata Rusdi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini