Sabtu, 3 Juni 2023

E-Fuel, Bensin Sintetis dari Air yang Bisa Saingi Mobil Listrik

Faisal Maliki Baskoro / FMB
Kamis, 30 Maret 2023 | 05:30 WIB

Brussels, Beritasatu.com - Dewan Uni Eropa hari ini mengadopsi peraturan untuk menghilangkan emisi karbon dioksida dari mobil baru pada tahun 2035. Ini berarti mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE) atau mobil konvensional BBM akan dilarang, kecuali untuk mobil yang menggunakan e-fuel.

E-fuel adalah bahan bakar alternatif sintetik yang terbuat dari udara dan air dengan menggunakan listrik. Meskipun menggunakan e-fuel sebagai pengganti bensin dapat mengurangi emisi karbon dioksida, namun biaya produksinya mahal dan tidak efisien.

"Kami khawatir ini adalah teknik mengulur-ulur waktu untuk mencoba menyelamatkan mesin pembakaran internal dan menciptakan masa depan untuk itu," kata Stephanie Searle, direktur program bahan bakar di kelompok penelitian nirlaba the International Council on Clean Transportation (ICCT) kepada The Verge.

Advertisement

Peraturan yang diadopsi UE hari ini bertuuan menghapus emisi karbon dioksida dari kendaraan pada tahun 2035. Secara de facto, ini sama saja dengan larangan penjualan mobil baru berbahan bakar minyak (BBM). Jerman menolak rencana UE dan mendesak revisi untuk memasukkan klausul e-fuel.

E-fuel dapat dibuat dengan memisahkan karbon dioksida dari udara dan hidrogen dari air. Molekul-molekul itu digabungkan untuk membuat bahan bakar sintetik baru. Ada teknologi baru yang disebut penangkapan udara langsung (direct air capture) yang memungkinkan untuk menarik CO2 dari atmosfer, sehingga e-fuel yang dibuat menggunakan energi terbarukan dapat dianggap "netral karbon".

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Ini Alasan Mobil Listrik Masih Sepi Peminat

Ini Alasan Mobil Listrik Masih Sepi Peminat

OTOTEKNO
Dibanderol Rp 4,6 Miliar, Begini Tampilan Mobil Listrik FF 91 2.0 Futurist Alliance

Dibanderol Rp 4,6 Miliar, Begini Tampilan Mobil Listrik FF 91 2.0 Futurist Alliance

OTOTEKNO
Ridwan Kamil Minta Hyundai Produksi Bus Listrik di Indonesia

Ridwan Kamil Minta Hyundai Produksi Bus Listrik di Indonesia

OTOTEKNO
Hyundai Mulai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Cikarang, Segini Investasinya

Hyundai Mulai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Cikarang, Segini Investasinya

OTOTEKNO
Pabrik Baterai Mobil Listrik di Bantaeng Dibangun Mulai September 2023

Pabrik Baterai Mobil Listrik di Bantaeng Dibangun Mulai September 2023

EKONOMI
Indonesia Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton Industri Kendaraan Listrik

Indonesia Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton Industri Kendaraan Listrik

OTOTEKNO

BERITA TERKINI

10 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Raya Waisak 2023

NASIONAL 11 menit yang lalu
1048217

Ucapan Selamat Hari Raya Waisak: Menyampaikan Keberkahan dan Kedamaian

NASIONAL 11 menit yang lalu
1048134

Kecelakaan Kereta Odisha di India: 237 Orang Tewas, Lebih dari 900 Terluka

INTERNASIONAL 11 menit yang lalu
1048744

2 Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya Tertunda Keberangkatannya ke Tanah Suci

NASIONAL 12 menit yang lalu
1048743

233 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di India

INTERNASIONAL 13 menit yang lalu
1048742

Korea Utara Semprot Sekjen PBB: Jangan Ikut Campur!

INTERNASIONAL 18 menit yang lalu
1048741

Tiba di Cirebon, Ganjar Pranowo Lari Pagi dan Sarapan Nasi Jamblang

BERSATU KAWAL PEMILU 32 menit yang lalu
1048740

Tradisi Jelang Waisak, Rupang dan Altar Wihara Dibersihkan

MEGAPOLITAN 36 menit yang lalu
1048739

Ada Minions dan Bakri, Ini Jadwal Semifinal Thailand Open 2023

SPORT 41 menit yang lalu
1048738

Final Piala FA: Upaya Man United Redam Ambisi Man City Raih Treble

SPORT 55 menit yang lalu
1048737
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon