Mayoritas Perusahaan Internet Belum Gunakan Produk Bakti
Jakarta, Beritasatu.com - Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mayoritas perusahaan internet service provider (ISP) anggota APJII belum menggunakan produk atau infrastruktur telekomunikasi yang dihadirkan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Survei ini melibatkan 562 responden anggota APJII yang mengisi survei. Setelah melalui proses quality control, didapatkan 239 jawaban responden yang dapat diolah dalam survei ini. Responden merupakan anggota APJII atau sebesar 26,73% dari total anggota APJII yang berjumlah 894 anggota.
"Sebanyak 87,50% ISP belum menggunakan produk Bakti, hanya 12,50% saja yang sudah," papar Sekretaris Jenderal APJII Zulfadly Syam dalam acara Bukber Nasional 2023 yang digelar APJII, di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Zulfadly mengungkapkan, 81,40% responden mengaku belum menggunakan produk Bakti lantaran belum tahu proses dan informasi detail tentang Bakti. Selain itu, sebesar 12,90% mengatakan perlu biaya atau investasi dana yang besar untuk bekerja sama. "Adapun 2,90% mengatakan proses pengajuannya sulit dan 2,90% mengatakan tidak memenuhi kualitas sebagai mitra kerja sama," kata dia.
Sementara itu, ISP yang menggunakan produk palapa ring dari Bakti jumlahnya juga masih sedikit, baru 6,30%. Namun diakui anggota APJII, palapa ring memiliki beberapa kelebihan. 68,80% menilai palapa ring mencakup banyak daerah. Namun 18,80% responden menyebut karena tidak ada pilihan lain.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini