Rabu, 7 Juni 2023

PGN Uji Coba Motor Berbahan Bakar CNG, Lebih Irit dari BBM

Euis Rita Hartati / WBP
Jumat, 31 Maret 2023 | 11:28 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Subholding gas Pertamina PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku anak perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai bahan bakar gas (BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic. Masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 liter setara premium (LSP). Hasil uji coba menunjukkan motor berbahan bakar CNG lebih hemat dari bahan bakar minyak (BBM). 

“Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui jarak maksimal yang dapat ditempuh sepeda motor dengan memakai 2,5 LSP BBG. Selain itu memperlihatkan angka efisiensi biaya yang dapat didapatkan oleh pengguna,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dikutip Investor Dialy, Jumat (31/3/2023).

Dari hasil uji coba, jarak terjauh berhasil dicapai salah satu motor vespa mencapai 104 km dengan penggunaan 2,5 LSP, sehingga per LSP dapat menempuh jarak sekitar 41,6 Km. Pada sepeda motor matic, menempuh jarak 93,7 km (2,5 LSP) atau sekitar 37,5 km per LSP. Sedangkan satu motor vespa lainnya menempuh jarak 91 km per 2,5 LSP atau 37 km per LSP. Dari ketiga kendaraan ini rata-rata jarak tempuh yang dapat diraih sebesar 38,7 km per LSP. Sementara motor dengan BBM rata-rata-rata 1 liter BBM menempuh 25 km.  

Advertisement

Haryo menjelaskan BBG pada sepeda motor akan menghemat biaya bahan bakar hingga 2 kali lipat dibanding BBM. Harga BBG hanya sebesar Rp 4.500 LSP dan harganya sama di mana pun tempat pengisiannya. "Harga BBG ditentukan pemerintah dan konversi BBG merupakan salah satu program Kementerian ESDM, sehingga kenaikan harganya tidak akan sesering harga BBM," kata dia.

Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Muhammad Hardiansyah mengatakan sepeda motor yang telah dikonversi dengan BBG akan memiliki sistem dual fuel yaitu kombinasi bahan bakar BBM dan BBG. Oleh karena itu, BBG akan menambah jumlah bahan bakar sehingga yang ditempuh dapat semakin jauh. Kombinasi bahan bakar ini juga membuat pengguna lebih fleksibel dalam memilih bahan bakar. “Jarak tempuh per LSP bisa lebih dari 35 kilometer, pengguna tetap dapat menggunakan BBM dan dapat berhemat dengan menggunakan bahan bakar gas,” imbuh Hardiansyah.

Saat ini tersedia 20 SPBG di DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok. Cara pengisian juga mudah dan praktis, tanpa perlu melakukan bongkar pasang tangki. Pengisian BBG sendiri hanya membutuhkan waktu 1-2 menit.

Hardiansyah menjelaskan untuk konversi BBG pada sepeda motor perlu dipasang converter kit, tabung CNG, switch untuk mengaktifkan/non-aktifkan penggunaan BBG, dan perangkat lainnya. Pemasangan dilakukan oleh bengkel tersertifikasi seperti di Bengkel Auto Gas Indonesia BSD dan Bengkel Raja Rafa Samudra, Pondok Gede, jakarta Timur. “Sertifikasi menjadi perhatian utama. Kami mengutamakan aspek keamanan pada konversi BBG sepeda motor ini. Tabung CNG yang dipakai telah lolos uji tekan dan berstandar internasional ISO 11439 mengenai kekuatan dan spesifikasi tabung untuk CNG, sehingga kecil sekali kemungkinan untuk meledak dalam penggunaan sehari-hari,” jelas Hardiansyah.

Tabung BBG juga aman, karena tabung gas terbuat dari bahan seamless steel pipe yang dibuat dengan proses khusus tanpa sambungan yang membuat tabung ini ringan dan kuat. Tabung yang dipakai sesuai standard safety ISO 11439. Cylinder valve juga sesuai standard ECE R 110 dengan mode auto cut off untuk excess flow, artinya jika ada piping putus atau lepas langsung cut off gas dari cylinder.

Dia mengatakan dari hasil uji coba motor CNG ini menjadi pemacu bagi perusahaan untuk merealisasikan piloting project pada 300 sepeda motor dalam waktu dekat.

Berita ini juga sudah tayang di Investor.id dengan judul: PGN (PGAS) Uji Coba Efisiensi dan Realibilitas Motor CNG



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

PGN Tebar Dividen US$ 228 Juta, Setara 70% dari Laba 2022

PGN Tebar Dividen US$ 228 Juta, Setara 70% dari Laba 2022

EKONOMI
Kuartal I, Pendapatan Topang Laba PGN Tembus Rp 1,3 Triliun

Kuartal I, Pendapatan Topang Laba PGN Tembus Rp 1,3 Triliun

EKONOMI
Pendapatan Kerek Laba PGN Naik Tembus Rp 4,82 Triliun

Pendapatan Kerek Laba PGN Naik Tembus Rp 4,82 Triliun

EKONOMI
PGN Gandeng Perusahaan Jepang dan PTPN Garap Proyek Biomethane

PGN Gandeng Perusahaan Jepang dan PTPN Garap Proyek Biomethane

EKONOMI
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Solar Rugikan Masyarakat

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Solar Rugikan Masyarakat

EKONOMI
Pertamina Imbau Bayar BBM Secara Nontunai Untuk Urai Antrian

Pertamina Imbau Bayar BBM Secara Nontunai Untuk Urai Antrian

EKONOMI

BERITA TERKINI

BI Perluas Literasi Keuangan UMKM Melalui SIAPIK

EKONOMI 7 menit yang lalu
1049779

Bermain Lebih Berani, Ginting ke 16 Besar Singapore Open

SPORT 7 menit yang lalu
1049802

Polda Lampung Tangkap 5 Pelaku TPPO Jaringan Timur Tengah

NUSANTARA 9 menit yang lalu
1049801

Pria di Sampang Dibunuh, Mayatnya Dikubur di Atas Bukit

NUSANTARA 14 menit yang lalu
1049800

Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah Akibat Gelombang Panas, Pemadaman Listrik Perburuk Situasi

INTERNASIONAL 15 menit yang lalu
1049799

PDIP Minta Seluruh Kader Turun ke Lapangan Selesaikan Kemiskinan dan Stunting

NASIONAL 22 menit yang lalu
1049791

Izin Kampus Dicabut, STIE Tribuana Bekasi Bantah Jual-Beli Ijazah

MEGAPOLITAN 26 menit yang lalu
1049796

Diduga Stres, Ibu di Sampit Bunuh Anak Pakai Parang di Tengah Jalan

NUSANTARA 26 menit yang lalu
1049795

1 Orang Jadi Tersangka, Desa Lokasi Carok Massal di Bangkalan Kondusif

NUSANTARA 27 menit yang lalu
1049794

Beri Dukungan Maju Pilpres, Forum Dalang Indonesia Hadiahi Ganjar Wayang Prabu Kresna

BERSATU KAWAL PEMILU 28 menit yang lalu
1049793
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon