ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Habiskan Waktu hingga 10 Jam, Ini yang Paling Sering Diakses Pengguna Internet

Penulis: Herman | Editor: HE
Senin, 15 Mei 2023 | 21:13 WIB
Ilustrasi aktivitas yang menggunakan internet.
Ilustrasi aktivitas yang menggunakan internet. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis data perilaku pengguna internet di Indonesia yang saat ini mencapai 215,6 juta jiwa atau 78,19% dari total populasi. Ada beberapa temuan menarik, salah satunya terkait lama pakai internet.

63,74% pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu 1-5 jam, 22,44% selama 6-10 jam, 7,14% lebih dari 10 jam, dan 6,68% kurang dari 1 jam. Perangkat yang digunakan 99,51% handphone atau tablet. Hanya 7,37% saja yang menggunakan komputer atau laptop.

Survei APJII juga mengungkap konten yang paling banyak diakses. Urutan pertama adalah kesehatan sebesar 36,96%; disusul olahraga 34,34%; infotainment atau gosip 32,32%; ekonomi, keuangan dan bisnis 28,98%, politik, sosial, hukum dan HAM 24,73%; budaya dan pariwisata 22,17%; pendidikan dan Iptek 18,44%; mancanegara 4,85%; dan lainnya 3,63%.

ADVERTISEMENT

Untuk platform over the top (OTT) atau media sosial, yang paling banyak diakses adalah YouTube sebesar 65,41%, Facebook 60,24%, Instagram 30,12%, dan TikTok 26,80%. Sedangkan media chat, paling sering mengakses Whatsapp sebanyak 98,63%, Facebook Messenger 46%, dan Telegram 12,91%.

Belanja online saat ini juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Dari sekian banyak platform belanja online, mayoritasnya atau 56,04% mengakses Shopee, disusul Lazada 32,72%, Tokopedia 12,80%, Tiktok 8,29%, Bukalapak 2,84%, Blibli 0,92%.

Survei APJII juga mengungkapkan, data penetrasi internet di Indonesia pada 2023 menunjukkan perlambatan jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 3,32%.

"Perlambatan ini menunjukkan bahwa kita perlu memperkuat upaya dalam memperluas akses internet, khususnya di daerah-daerah yang masih belum terjangkau," kata Arif dalam peluncuran hasil survei penetrasi pengguna internet 2023, di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Arif menegaskan, akses internet yang merata menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital. Untuk itu, sinergi antara pemerintah, penyedia layanan internet, dan masyarakat sangat dibutuhkan.

"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk bekerja sama dalam mempercepat ekspansi dan peningkatan kualitas akses internet di seluruh negeri," kata Arif.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Baseband Tower Internet Dicuri, Jaringan Internet Kota Tarakan Terganggu

Baseband Tower Internet Dicuri, Jaringan Internet Kota Tarakan Terganggu

NUSANTARA
ChatGPT Tidak Berfungsi? Pelajari Cara Memperbaikinya

ChatGPT Tidak Berfungsi? Pelajari Cara Memperbaikinya

OTOTEKNO
4,3 Miliar Penduduk Dunia Miliki Smartphone

4,3 Miliar Penduduk Dunia Miliki Smartphone

OTOTEKNO
Ini Penyebab Kecepatan Internet di Indonesia Paling Lelet

Ini Penyebab Kecepatan Internet di Indonesia Paling Lelet

OTOTEKNO
TikTok Mulai Geser Dominasi Facebook dan Instagram, Ini Faktanya

TikTok Mulai Geser Dominasi Facebook dan Instagram, Ini Faktanya

OTOTEKNO
Koneksi Internet Lambat? Cek Dahulu Beberapa Faktor Berikut Ini

Koneksi Internet Lambat? Cek Dahulu Beberapa Faktor Berikut Ini

OTOTEKNO

BERITA TERKINI

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

INTERNASIONAL 2 jam yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT