ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Analisis Kegagalan Robot Jepang Mendarat di Bulan Rampung, Ini Hasilnya

Penulis: Herman | Editor: HE
Minggu, 28 Mei 2023 | 05:00 WIB
Ilustrasi robot ruang angkasa Hakuto-R
Ilustrasi robot ruang angkasa Hakuto-R (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Perusaahan ispace yang berbasis di Tokyo telah selesai melakukan analisis data dari pendaratan Bulan robot Hakuto-R yang gagal. Rupanya, Hakuto-R mampu menyelesaikan seluruh proses deselerasi dalam persiapan mendarat di Bulan. Pesawat ruang angkasa tersebut mengaktifkan urutan penurunannya ketika mencapai ketinggian sekitar 100 kilometer dan mampu melambat.

Namun, perangkat lunaknya keliru memperkirakan ketinggiannya menjadi nol saat masih melayang sekitar 5 kilometer di atas permukaan Bulan. Dengan kata lain, robot tersebut mengira telah mendarat padahal belum, dan terus turun dengan kecepatan sangat lambat, hingga akhirnya kehabisan bahan bakar. 

Hakuto-R kemungkinan salah menghitung ketinggiannya setelah terbang di atas tepi kawah yang tingginya sekitar 3 kilometer lebih tinggi dari permukaan bulan di sekitarnya. ispace sendiri tidak dapat menjalin kontak dengan pesawat ruang angkasa tersebut, tetapi diyakini jatuh di Bulan.

ADVERTISEMENT

"Perusahaan menganggap alasan yang paling mungkin mengapa perangkat lunak Hakuto-R mengalami masalah estimasi ketinggian adalah karena bingung," tulis Engadget, Sabtu (28/5/2023).

Saat-saat terakhir upaya pendaratan Hakuto-R di Bulan pada 25 April 2023.
Saat-saat terakhir upaya pendaratan Hakuto-R di Bulan pada 25 April 2023.

Semula, Hakuto-R ditargetkan mendarat di orbit Bulan di kawah Atlas. Jika semua berjalan sesuai rencana, Hakuto-R Mission 1 milik ispace akan mulai turun ke permukaan Bulan sekitar pukul 15.40 GMT, Selasa, 25 April 2023. 

Dengan gagalnya upaya robot Hakuto-R mendarat di Bulan, pesawat penjelajah buatan pemerintah dari Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok akan tetap dikenang sebagai penjelajah robot yang berhasil mendarat di Bulan.

Robot Jepang juga bukan pesawat pribadi pertama yang mencoba mendarat di Bulan dengan lembut. Pesawat ruang angkasa Beresheet Israel mencobanya pada April 2019, tetapi gagal juga.



Bagikan

BERITA TERKINI

Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Polisi Tangkap 5 Orang

NUSANTARA 8 menit yang lalu
1069075

Kunker ke Bandung Naik Whoosh, Zulhas: Nyaman, Efektif, dan Efisien

EKONOMI 9 menit yang lalu
1069074

Tourism Malaysia Jadi Sponsor Utama Petronas Le Tour de Langkawi 2023

SPORT 14 menit yang lalu
1069073

Jokowi Akan Bangun LRT Bandara Ngurah Rai-Seminyak di Bali

EKONOMI 17 menit yang lalu
1069072

RI, Malaysia, dan Honduras Desak Kampanye Hitam CPO Dihentikan

EKONOMI 18 menit yang lalu
1069071

Produsen Mobil Listrik VinFast Bangun Pabrik Rp 3,1 Triliun di Indonesia

OTOTEKNO 29 menit yang lalu
1069070

Relawan Projo Ganjar Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo

BERSATU KAWAL PEMILU 43 menit yang lalu
1069069

Kejagung Sebut Aliran Dana Rp 27 M ke Dito Ariotedjo Ada di BAP

NASIONAL 47 menit yang lalu
1069068

Asian Games 2022: Wushu Sumbang Perunggu lewat Seraf Naro

SPORT 52 menit yang lalu
1069067

Kasus Gratifikasi dan TPPU, Rafael Alun Turun Gunung Cari Klien untuk Perusahaannya

NASIONAL 1 jam yang lalu
1069066
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT