Dirut PLN Jabarkan Keunggulan Mobil Listrik Dibanding Mobil Konvensional

Pekanbaru, Beritasatu.com - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menjelaskan manfaat menggunakan mobil listrik dibanding konvensional. Di antaranya, emisi karbon yang lebih rendah dibanding BBM dan biaya operasi hanya RP 2.500 per 10 kilometer, atau 20% dari konsumsi BBM.
PLN telah menyediakan 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 237 lokasi di seluruh Indonesia untuk mendukung pengendara kendaraan listrik.
"Dengan tersedianya infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik, masyarakat tidak perlu khawatir. Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin terbentuk," kata Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, Minggu (28/5/2023)
Menurut Darmawan, beralih ke kendaraan listrik menjadi pilihan strategis karena sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang utama emisi karbon di Indonesia. Saat ini, pengguna kendaraan listrik sudah semakin banyak.
"Kendaraan listrik di Indonesia tidak hanya menjadi tren, tetapi juga telah menjadi peluang bisnis baru bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," ujarnya.
Darmawan menjelaskan bahwa 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,5 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon dari 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,5 kWh listrik menghasilkan emisi sebesar 1,5 kg CO2e.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Produsen Mobil Listrik VinFast Bangun Pabrik Rp 3,1 Triliun di Indonesia
Kasus Gratifikasi dan TPPU, Rafael Alun Turun Gunung Cari Klien untuk Perusahaannya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin