Motor Listrik Bisa Pangkas Biaya Operasional UMKM

Jakarta, Beritasatu.com - Untuk mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia, pemerintah telah menetapkan kebijakan insentif atau subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik jenis baru.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif menyampaikan, pemberian subsidi ini untuk mendorong daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah agar beralih dari kendaraan konvensional. Pasalnya penggunaan motor listrik bisa memangkas biaya operasional penggunanya, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi target program subsidi ini.
Menurut Febri, penggunaan motor listrik sepertiga lebih murah dibanding motor konvensional. Pada gilirannya, hal ini akan membantu meringankan biaya operasional pelaku UMKM yang memanfaatkan motor listrik sebagai kendaraan logistik atau operasional.
"Kami (pemerintah, red) menyampaikan itu (subsidi KBLBB, Red) supaya ada keinginan dari kelompok masyarakat ekonomi menengah ke bawah itu untuk membeli," kata Febri dikutip Antara, Jumat (2/6/2023).
Seperti diketahui, ada empat kriteria bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan subsidi motor listrik, yaitu pelaku UMKM penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM), bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik 450 hingga 900 VA.
Sementara itu, untuk mendukung akselerasi mobil listrik, pemerintah juga telah menggulirkan program insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) atas pembelian kendaraan listrik roda empat dan bus. Program ini terbukti bisa mendongkrak penjualan mobil listrik hingga 44%.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Warga Kampung Bayam Tak Mau Pindahkan Tenda Sebelum Pemda Beri Solusi
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri