6 Transportasi Umum di Jakarta yang Bisa Jadi Andalan Sehari-hari
Senin, 5 Juni 2023 | 23:05 WIB

Jakarta, Beritasatu.com – Transportasi umum menjadi salah satu sarana penting pada suatu kota. Begitu juga di Jakarta. Kira-kira apa saja transportasi umum di Jakarta?
Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Jakarta dilengkapi dengan berbagai moda transportasi umum untuk memudahkan masyarakat bepergian atau sekadar berkeliling kota. Kehadiran transportasi umum ini sekaligus sebagai solusi untuk mengurai kemacetan.
Berpergian menggunakan transportasi umum juga membawa banyak manfaat, mulai dari menghemat pengeluaran, tidak perlu cari tempat parkir, mengurangi emisi gas rumah kaca, sampai membuat tubuh banyak bergerak. Transportasi umum di Jakarta pun ada banyak jenisnya.
Di bawah ini akan dibahas enam transportasi umum di Jakarta yang bisa digunakan sehari-hari.
1.TransJakarta
Pilihan transportasi umum pertama yang bisa dipilih yaitu bus TransJakarta atau yang familiar disebut orang-orang dengan busway. Bus ini menjadi pilihan sebab memiliki tarif flat, yaitu sebesar Rp 3.500 dalam sekali perjalanan. Jumlah armada bus ini juga banyak sehingga tersebar di berbagai wilayah Ibu Kota.
2. Mikrotrans atau JakLingko
Selain bus Transjakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga memiliki armada lain, yakni mikrotrans atau Jaklingko. Armada ini bentuknya mirip dengan mikrolet, yang membedakannya hanya angkot ini pembayarannya menggunakan uang elektronik dan penumpang hanya bisa turun di tempat-tempat yang memang sudah disediakan.
Transportasi umum ini melayani rute yang sama dengan mikrolet dan angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang terintegrasi dengan Transjakarta. Angkot mikrotrans mampu menjangkau menjangkau jalan-jalan kecil di area Jakarta yang tidak dilalui oleh bus Transjakarta.
3. Bajaj
Bajaj merupakan transportasi umum di Jakarta yang tergolong legendaris karena sudah beroperasi di Indonesia sejak 1970-an. Meski demikian bajaj masih eksis hingga saat ini dan cukup mudah ditemukan karena jumlahnya terbilang masih banyak.
Bajaj merupakan becak motor roda tiga yang dapat mengangkut hingga dua sampai tiga penumpang. Ada dua tipe bajaj, yang warna oranye dan warna biru. Bajaj berwarna bir telah dilengkapi dengan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan yang disebut gas alam terkompresi (CNG). Sementara bajaj yang oranye tidak.
Soal tarif, harga transportasi legendaris ini beragam lantaran tergantung jarak yang ditempuh. Oleh karena itu, sebaiknya penumpang sudah menyepakati tarif yang akan dibayarkan dengan supir bajaj agar tidak terjadi kesalahpahaman saat telah tiba di lokasi tujuan.
4. Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line
Transportasi umum selanjutnya yang menjadi andalan warga Jakarta dan sekitarnya yaitu KRL Jabodetabek. Kereta ini juga menjadi transportasi penting yang mampu mengurai kemacetan di Jakarta. Masyarakat umumnya memilih menggunakan KRL sebab jarak tempuh transportasi ini lebih cepat dibanding yang lain.
Sistem pembayaran KRL dilakukan dengan menggunakan uang elektronik ataupun dengan membeli tiket pada aplikasi ojek online. Tiket elektronik dilengkapi dengan barcode yang nantinya harus di-scan saat pengunjung akan masuk ke dalam stasiun.
Berbeda dengan bus TransJakarta, KRL memiliki tarif yang ditetapkan sesuai dengan jarak tempuh. Hal tersebut merujuk pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 354 tahun 2020, terkait tarif KRL untuk 25 km pertama sebesar Rp 3.000 dan untuk rute lanjutan akan ditambahkan Rp 1.000 untuk perjalan setiap 10 km.
5. Mass Rapid Transit (MRT)
Moda transportasi MRT tergolong masih baru beroperasi di Jakarta. MRT secara resmi beroperasi pada 24 Maret 2019 setelah melalui proses perencanaan dan persiapan yang panjang, yakni sekitar 25 tahun.
Panjangnya proses perencanaan tersebut berbanding lurus dengan efisiensi transportasi ini. Hal ini disebabkan bagi penumpang yang menggunakan MRT dalam perjalanannya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menempuh jarak sepanjang 16 kilometer.
Kecepatan tersebut lebih unggul dibandingkan dengan moda transportasi lain di Jakarta. Selain itu, untuk naik MRT, pembayaran bisa dilakukan dengan menggunakan sejumlah metode, yaitu tiket single trip, multi trip ticket, kartu JakLingko, kartu elektronik bank, dan aplikasi MRT Jakarta.
Adapun tarif yang harus dibayar oleh penumpang bervariasi tergantung pada stasiun tujuan. Tarif yang ditetapkan mulai dari Rp 4.000-Rp 14.000 dalam satu kali perjalanan.
6. Light Rail Transit (LRT)
Transportasi umum di Jakarta yang terakhir adalah LRT. Pembangunan LRT sudah berlangsung sejak 2016, tetapi pihak LRT masih terus mengembangkan dan memperluasnya untuk area Jabodetabek sebagaimana KRL. LRT dijadwalkan baru akan beroperasi penuh pada 12 Juli 2023.
Transportasi ini memiliki ukuran yang cukup ramping dengan kapasitas 257 penumpang. Kecepatan yang ditempuh oleh LRT mencapai kecepatan 50 km/per jam hingga kecepatan maksimum 90 km/per jam.
Itulah transportasi umum di Jakarta yang dapat digunakan sehari-hari. Semoga bermanfaat!
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Warga Kampung Bayam Tak Mau Pindahkan Tenda Sebelum Pemda Beri Solusi
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri