Setelah Kena Denda Rp 3 T, Ini Babak Baru Kasus TikTok Challenge Hyundai dan Kia

Jakarta, Beritasatu.com - Kasus TikTok Challenge yang menyeret Hyundai dan Kia Corp memasuki babak baru. Kali ini, Pemerintah Kota New York menggugat Hyundai dan Kia Corp karena dinilai melakukan kelalaian dengan menjual kendaraan yang terlalu mudah dicuri, sehingga menyebabkan gangguan publik.
New York City (NYC) bergabung dengan beberapa kota besar lainnya yang menggugat Hyundai dan Kia atas pencurian tersebut, termasuk Baltimore, Cleveland, Milwaukee, San Diego, dan Seattle.
Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan Federal Manhattan, pemerintah New York menyalahkan kegagalan pembuat mobil dari tahun 2011 hingga 2022 untuk memasang perangkat antipencurian yang disebut immobilizer di sebagian besar mobil mereka.
"Ini seperti membuka pintu air untuk pencurian kendaraan, kejahatan, mengemudi sembrono, dan bahaya publik," ujar perwakilan pemerintah NYC dikutip dari Reuters, Jumat (9/6/2023).
Kondisi ini diperburuk dengan video TikTok Challenge yang menunjukkan cara mencuri mobil yang tidak memiliki immobilizer.
Pihak NYC mengatakan jumlah Hyundai dan Kia yang dilaporkan dicuri meningkat dua kali lipat tahun lalu, diikuti oleh "ledakan pencurian" dalam empat bulan pertama tahun 2023 dengan 977 pencurian yang dilaporkan, naik dari 148 pada periode yang sama di tahun 2022.
Hyundai dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka menjadikan immobilizer standar pada semua kendaraan pada November 2021, dan telah mengambil langkah-langkah termasuk peningkatan perangkat lunak untuk mengurangi ancaman pencurian.
Kia dalam sebuah pernyataan juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan penegak hukum Kota New York untuk memerangi pencurian mobil.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri