ASEAN Siapkan Pedoman Tata Kelola dan Etika AI

Jakarta, Beritasatu.com - Para pejabat di negara-negara Asia Tenggara sedang bekerja sama untuk menyusun pedoman tata kelola dan etika penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Pedoman ini bertujuan untuk mengatur perkembangan pesat teknologi tersebut.

Para regulator di seluruh dunia sedang berupaya mengembangkan peraturan untuk mengendalikan penggunaan AI generatif. Teknologi ini mampu menciptakan teks dan gambar, yang memunculkan kegembiraan sekaligus kekhawatiran akan potensi perubahan dalam berbagai industri.

Pada bulan Februari 2023, para menteri dari 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah sepakat untuk menyusun "Panduan AI ASEAN" untuk kawasan dengan populasi 668 juta jiwa ini. Namun, rincian hasil diskusi antara para pembuat kebijakan regional belum dilaporkan secara detail.

Pejabat senior dari Asia Tenggara mengungkapkan bahwa "Panduan Tata Kelola dan Etika AI ASEAN" sedang dalam tahap pengembangan. Mereka juga akan berusaha mencari keseimbangan antara manfaat ekonomi dari teknologi ini dengan berbagai risikonya.

"Proses penyusunan panduan sedang berlangsung dan diharapkan selesai menjelang akhir tahun sebelum disahkan oleh anggota ASEAN," kata seorang pejabat kepada Reuters pada Jumat (16/6/2023).