Siap-siap! Hyundai Akan Rilis Mobil Listrik di Bawah Rp 600 Juta

Jakarta, Beritasatu.com – PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) akan merilis mobil listrik (electric vehicle/EV) dengan harga di bawah Rp 600 juta pada tahun depan. Saat ini, Hyundai telah menjual Ioniq 5, mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) yang diproduksi di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dengan harga Rp 748 juta-859 juta. Salah satu pemain otomotif terbesar asal Korea Selatan itu juga mulai memasarkan Ioniq 6 yang merupakan sedan listrik seharga Rp 1,19 miliar.
"Tahun depan mudah-mudahan Hyundai bisa mengeluarkan mobil listrik dengan harga di bawah Rp 600 juta," kata Advisor Hyundai Motor ASEAN HQ Lee Kang Hyun dalam acara Investor Daily Round Table dengan tema "Bagaimana Meningkatkan Investasi Indonesia di Tengah Kelesuan?" di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta pada Rabu (23/8/2023).
Dia mengungkapkan dengan menjual mobil listrik di bawah Rp 600 juta, Hyundai akan meraih lebih banyak konsumen di Indonesia. "Karena harga mobil listrik sekarang yang Rp 800 jutaan terlalu tinggi, dan Ioniq 6 juga Rp 1,2 miliar. Jadi memang kami perlu menawarkan mobil dengan harga lebih murah kepada masyarakat," ujar dia.
Lee Kang Hyun mengaku belum bisa mengungkapkan model mobil listrik yang akan dijual dengan harga di bawah Rp 600 juta di pasar Indonesia. Meski demikian, produk baru yang akan meluncur di tahun depan tersebut, kemungkinan akan menggunakan baterai yang sudah diproduksi di Indonesia.
Lee Kang Hyun mengatakan, Hyundai Motor Group tengah membangun pabrik battery pack di Indonesia untuk mengamankan mengamankan stabilitas pasokan baterai kendaraan listrik Hyundai di pasar ASEAN. Pabrik yang dioperasikan oleh Hyundai Energy Indonesia ini memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk model BEV dengan sel baterai yang diproduksi secara lokal, dan kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia. Hyundai Motor Group berencana untuk memulai produksi massal battery pack pada semester kedua 2024.
Hyundai Motor Group juga bekerja sama dengan LG Energy Solution dalam investasi pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan 10 GWh NCMA sel baterai lithium-ion setiap tahunnya, yang akan mendukung lebih dari 150.000 BEV.
Kehadiran pabrik battery pack dan sel baterai tersebut makin melengkapi ekosistem elektrifikasi dari Hyundai Motor Group di Indonesia. Termasuk, pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang sudah memproduksi BEV.
Hyundai menjadi pelopor dan market leader untuk BEV di Indonesia dengan membangun pabrik lokal yang memproduksi massal Ioniq 5, salah satu model BEV unggulan dari Hyundai Motor Company. Hyundai juga membangun lebih dari 200 charging stations yang tersebar di seluruh Indonesia
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Lirik Lagu Happier dari Yungblud Featuring Oli Sykes Terjemahannya


Diperiksa KPK Kamis, Anggota BPK Pius Lustrilanang Diharapkan Kooperatif


Hasil Lengkap Liga Champions Terbaru, 28 November 2023

Viral Jadi Among Tamu Nikahan Ponakan, Duta Sheila On 7 Panen Pujian Warganet

Kuartal III, Serapan Belanja Modal Perusahaan Migas RAJA Capai 82%

Kepala BKKBN Dorong Isu Stunting Dijadikan Bahan Kampanye Pemilu 2024

Bamsoet Sebut Pasar Motor Besar Masih Banyak Peminat

Lirik Lagu Wait dari Dino Seventeen dan Terjemahannya

Masih Merugi, Ini Upaya PT Timah Raih Laba di 2024

Prediksi Arsenal vs Lens: The Gunners Siapkan Pembalasan demi Tiket 16 Besar

Tanggapi Megawati, Nusron: Presiden Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat dari pada Petugas Partai


Lolos ke Final Piala Dunia U-17, Pelatih Prancis: Kami Kaget Bakal Lawan Jerman
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo