ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kembangkan Ekosistem EV, Indonesia Bisa Gandeng Negara-negara ini

Penulis: Jayanty Nada Shofa | Editor: HE
Senin, 18 September 2023 | 22:14 WIB
Mobil listrik asal Tiongkok, Neta.
Mobil listrik asal Tiongkok, Neta. (Dok)

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W Kamdani mengungkapkan, dalam mengembangkan ekosistem EV (electric vehicle) atau kendaraan listrik, Indonesia bisa menggandeng negara-negara di kawasan Amerika Latih, seperti Argentina, Peru, dan Cile. Pasalnya negara-negara tersebut memiliki cadangan mineral yang melimpah, tetapi tidak memiliki pabrik untuk memproduksi EV.

"Dalam konteks EV, Cile, Peru, dan Argentina memiliki potensi besar untuk menjadi mitra Indonesia dalam menguatkan rantai pasokan dan produksi EV di Indonesia. Indonesia dapat mengimpor mineral dari negara-negara ini untuk digunakan sebagai pasokan dalam produksi EV, mengingat mereka memiliki sumber daya mineral yang melimpah tetapi tidak memiliki pabrik produksi EV," kata Shinta Kamdani dalam konferensi pers forum bisnis Indonesia-Latin America and Caribbean (Ina-LAC) di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Shinta menambahkan, kerja sama ini juga dapat membantu Indonesia memosisikan diri sebagai produsen kendaraan listrik global dan menghemat penggunaan sumber daya mineral kritis dalam negeri secara bijak, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Amerika Latin dan Karibia juga memiliki potensi besar sebagai pasar konsumen. Dengan populasi total sekitar 660 juta penduduk, kawasan ini jauh lebih besar dari Uni Eropa yang memiliki 448 juta penduduk.

"Jadi kita juga bisa melakukan ekspor kendaraan listrik dan komponennya yang dihasilkan di Indonesia," tambah Shinta.

Menurut laporan dari US Geological Survey tahun 2023, Amerika Latin memiliki cadangan mineral EV yang signifikan. Cile memiliki cadangan litium terbesar di dunia sebesar 9,3 juta metrik ton, sementara Argentina berada di posisi ketiga dengan 2,7 juta metrik ton.

Indonesia dan Australia juga mendominasi sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, masing-masing memiliki sekitar 21 juta metrik ton. Selain itu, Cile memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia sebesar 190 juta metrik ton, sementara Indonesia memiliki cadangan tembaga sebesar 24 juta metrik ton.

Sementara itu, peningkatan perdagangan antara Indonesia-Peru, Indonesia-Cile, dan Indonesia-Argentina juga mencerminkan potensi kerja sama yang signifikan dalam pengembangan ekosistem EV di kedua belah pihak.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Bertemu PM Italia, Jokowi Tawarkan Peluang Ekosistem EV di IKN

Bertemu PM Italia, Jokowi Tawarkan Peluang Ekosistem EV di IKN

EKONOMI
Motor Listrik Alva Anak Usaha Indika Bicara soal IPO

Motor Listrik Alva Anak Usaha Indika Bicara soal IPO

OTOTEKNO
Indika Energy Akan Perluas Jaringan Pengecasan EV Ultracepat

Indika Energy Akan Perluas Jaringan Pengecasan EV Ultracepat

OTOTEKNO
Mobil Listrik Buatan Tiongkok Lebih Murah, kok Bisa?

Mobil Listrik Buatan Tiongkok Lebih Murah, kok Bisa?

OTOTEKNO
2025, Indonesia Punya Mobil Listrik Produksi Dalam Negeri

2025, Indonesia Punya Mobil Listrik Produksi Dalam Negeri

OTOTEKNO
PLN Biayai SMK yang Mengonversi Kendaraan Bensin Menjadi Listrik

PLN Biayai SMK yang Mengonversi Kendaraan Bensin Menjadi Listrik

OTOTEKNO

BERITA TERKINI

Messi Ungkap Keinginan Punya Anak Keempat, Kali Ini Mau Perempuan

SPORT 3 menit yang lalu
1068383

Mengenal Apa Itu Olahraga Pound Fit yang Jadi Trending di Kalangan Milenial

LIFESTYLE 14 menit yang lalu
1068382

Hadapi El Nino, Pemerintah Akan Impor 1 Juta Ton Beras dari Tiongkok

EKONOMI 24 menit yang lalu
1068381

Sah, Kaesang "Mawar" Pangarep Resmi Bergabung dengan PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 37 menit yang lalu
1068380

Ronaldo Cetak Gol Aneh ke Gawang Al Ahli, Kiper Tak Bisa Lihat Bolanya

SPORT 40 menit yang lalu
1068379

PDIP Targetkan Ganjar Sapu 51% Suara di Sulawesi Selatan

BERSATU KAWAL PEMILU 54 menit yang lalu
1068378

Viral, Ratusan Warga Jember Gerebek Rumah Terduga Pencabulan 6 Anak

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068377

Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068376

Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin

INTERNASIONAL 1 jam yang lalu
1068375

Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068374
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT