Genjot Penjualan, Tesla Beri Kesempatan Konsumen Kunjungi Pabrik

Jakarta, Beritasatu.com - Produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS) yang fokus pada kendaraan listrik, Tesla memberikan kesempatan kunjungan pabrik untuk para konsumen loyalnya. Langkah ini untuk menggenjot penjualan.  

Dikutip Arena Ev dan Antara Senin (18/9/2023) waktu setempat, Tesla sebelumnya menghentikan program ini untuk konsumen loyal mereka di AS. Meski demikian, program kunjungan pabrik ini dilakukan dalam jumlah terbatas. Saat ini, daftar nama yang sudah tertera dalam kondisi penuh. "Bagi yang belum beruntung, Tesla akan menghadirkan kembali program tersebut," kata manajemen Tesla.

Selain program ini, Tesla juga memberi kemudahan konsumen mengajukan kredit pembelian mobil serta hadiah menarik, seperti supercharger miles gratis.

Tesla memiliki basis konsumen loyal. Berbagai produk kendaraan listriknya disambut baik di berbagai negara. Meski begitu tantangan Tesla akan diuji dengan datangnya berbagai brand baru electrical vehicle (EV).

Studi terbaru S&P Global Mobility menunjukkan bahwa pesaing Tesla, seperti Rivian dan Lucid secara perlahan membuat persaingan makin kompetitif.

Studi tersebut menunjukkan bahwa 72,8% pemilik Tesla Model 3 akan mengganti mobilnya dengan model Tesla lain. Adapun merek EV lain, seperti Lucid Air dan Rivian R1T muncul sebagai pengganti non-Tesla di posisi teratas.

Lucid Air adalah pilihan teratas bagi 3,4% pemilik Tesla Model S. Sedankan Rivian R1T dan R1S, juga menjadi pilihan non-Tesla paling populer bagi pemilik Model 3 dan Model Y.

Loyalitas Tesla bukan tren baru. Hal ini terjadi pada 2015 ketika 89% pemilik Tesla menyatakan akan tetap menggunakan merek tersebut, meski tanpa insentif pajak kendaraan listrik.