Cegah Penipuan dengan File APK, Sebaiknya Ganti Password Berkala

Jakarta, beritasatu.com - Budaya masyarakat Indonesia dalam mengakses sistem digital rentan diretas hacker. Salah satu yang paling banyak dilakukan pengguna gawai di Tanah Air adalah tidak mengganti password secara berkala. Padahal mengganti password dapat mencegah penipuan dengan memanfaatkan file APK.
"Banyak dari kita yang malas ganti password, ada password seumur hidup nggak pernah ganti," ujarnya dalam sebuah podcast di channel YouTube "Kasisolusi" dikutip Sabtu (30/9/2023).
Dia menjelaskan, parahnya lagi mereka memakai satu password yang sama di semua device dan semua user.id. Selain itu, banyaknya masyarakat yang membuat password dengan kombinasi kata atau nomor yang mudah ditebak.
"Begitu ketahuan satu, ketahuan semua, dia tebak aja satu-satu itu dan password-nya, biasanya nama pasangan, nama anak, nomor mobil, itu harus dihindari. Itu yang namanya cyber culture," pungkas chief information security Officer snc.id ini.
Dia mengatakan saat ini banyak kasus penipuan menggunakan file APK dengan modus, seperti undangan pernikahan, kurir paket, surat tilang, hingga tagihan BPJS. Untuk mencegahnya sebaiknya mengganti password secara berkala. "Ganti semua password yang anda ingat. Kalau klik di WhatsApp, password WhatsApp anda ganti, password email diganti, password e-banking ganti, semua kalau bisa," katanya.
Pasalnya jika sudah terlanjur mennekan file APK tersebut, maka dapat meretas data pribadi hingga menguras rekening. "Kita bilangnya malware, software yang jahat, APK, virus dan lainnya. Itu bisa di-packing ke file apa saja bisa dalam bentuk docs, xls, pdf, jpg, bmg, apapun yang anda mau," paparnya.
Ia mengupas cara kerja hacker dalam meretas informasi. Dengan mengklik tautan file APK, lanjut Bruce, sistem secara otomatis mengirim sejumlah data ke server tertentu termasuk password untuk nantinya dicoba diretas.
"Biasanya otomatis (mengirim data), jadi dia akan mengirim ke server tertentu, data-data dari sini, that's why data-data yang sudah dikirim buru-buru anda ganti, karena password lama anda akan dikirim, 3 - 4 detik akan terkirim, saran saya mengganti password, salah satu langkah pencegahan serangan dari hacker, sebisa mungkin mengaktifkan two factor authentication (contohnya seperti token)," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Piala Dunia U-17: Mali Tetap Punya Motivasi Tinggi Rebut Posisi 3

Langka! Banjir Menerjang Dataran Tinggi di Malang

Jokowi Ingatkan Perbankan Kucurkan Kredit ke UMKM, Jangan Hanya Beli SBN

Helikopter Militer AS Jatuh di Laut Jepang, 1 Orang Dipastikan Tewas

Piala AFC: Hajar Stallion 5-2, Bali United Bertengger di Posisi 3 Grup G

Kiper Liverpool Alisson Becker Cedera Panjang

Eks Aktivis 98 Sepakat Tolak Fitnah untuk Prabowo-Gibran

Selesai Diperiksa Penyidik, SYL Ngaku Sudah Sampaikan Semua Fakta

Diperiksa soal Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, SYL Dicecar 12 Pertanyaan

Lirik Lagu Di Tepian Rindu oleh Davi Siumbing yang Viral di Media Sosial

204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Menkominfo Sebut Bukan Motif Politik

Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Jokowi Beberkan Faktanya

Ketidakpastian Global Masih Menghantui, Begini Karakteristiknya

Geledah Rumah di Jakarta, KPK Sita Bukti Dokumen Terkait Kasus Wamenkumham

Ada Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Tertahan
1
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo