Alibaba Untung Besar dari Hari Jomblo
Selasa, 11 November 2014 | 15:06 WIB
Tiongkok - Tanggal 11 November dirayakan sebagai hari "single" atau"jomblo" di Tiongkok karena angka 11-11 mirip dengan ungkapan Tiongkok untuk bujang lapuk dan perawan tua. Perayaan ini dimulai oleh sekelompok pelajar di tahun 1990-an sebagai bentuk ironi dari hari Valentine.
Pada tahun 2009, Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, mulai memanfaatkan hari tersebut untuk meraup untung dengan menawarkan program diskon besar-besaran melalui situs Tmall, Aliexpress, dan Taobao Marketplace. Promosi yang dimulai oleh Alibaba tersebut kini menjadi "hari shopping terbesar" di Tiongkok dan bahkan di dunia.
Alibaba mengatakan telah menjual barang-barng senilai US$36,2 miliar yuan (US$ 5,9 miliar) dalam tempo 14 jam sejak promo tersebut dimulai hari ini. Konsultan OgilvyOne Shanghai memperkirakan total belanja konsumen bisa mencapai 50 miliar yuan hari ini.
"Alibaba sukses menjadikan hari jomblo ini dalam membangun dominasinya di pasar e-commerce Tiongkok," kata Allen Xu, konsultan OgilvyOne.
Sebanyak 27.000 label mengikuti promosi Alibaba melalui Tmall dan situs-situs lain. Perusahaan-perusahaan global seperti Calvin Klein, Blue Nile, Costco, American Eagle Outfitters, Elle kini ikut berpartisipasi dalam pesta belanja tersebut.
Merek fashion Elle memperkirakan bisa menjual 27.000 barang hari ini (dibandingkan rata-rata 200 barang per hari). Produsen telepon Xiaomi mengatakan telah menjual 720.000 telepon Mi senilai 1 miliar yuan dalam periode 12 jam.
Alibaba meraup dana US$ 21,8 miliar pada debutnya di bursa AS September lalu, memecahkan rekor penawaran saham perdana di AS, yang sebelumnya dipegang Visa pada 2008.
Sumber: Bloomberg
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Ada Kendaraan yang Terbakar
Bupati Sumenep Perangi Budaya Negatif Pemuda dengan Panggung Kreasi Anak Negeri
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri