Gandeng NU, Ciptadana Targetkan Dana Kelolaan Cipta NUsantara Rp 1 T
Selasa, 21 Juni 2016 | 14:35 WIB

Jakarta- Nahdlatul Ulama (NU) bekerja sama dengan PT Ciptadana Asset Management (CAM) dengan meluncurkan produk Reksa Dana Cipta NUsantara Syariah Berimbang (Cipta NUsantara).
Direktur Utama PT Ciptadana Asset Management Paula Rianty Komarudin menargetkan, dana kelolaan reksa dana Cipta NUsantara ini sebesar Rp 1 triliun dalam waktu satu tahun ke depan. Pemasaran produk reksa dana ini akan disertai dengan kegiatan edukasi investasi untuk masyarakat Indonesia pada umumnya serta warga Nahdlatul Ulama pada khususnya. "Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya," kata Paula dalam keterangannya, Selasa (21/6).
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Marsudi Syuhud menjelaskan bahwa Nahdlatul Ulama sebagai organisasi sosial keagamaan dengan pendukung lebih 83 juta orang berkomitmen mendorong pertumbuhan industri pasar modal syariah Indonesia.
Selain itu, NU yang memiliki 50.000 cabang di seluruh Indonesia dan 14 negara ini juga akan meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, memberikan edukasi investasi kepada warga NU sekaligus menyediakan wadah untuk menggalang dukungan finansial bagi kegiatan NU di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, ekonomi dan kegiatan lain. "Pengurus NU mengajak masyarakat, baik muslim maupun non-muslim untuk berinvestasi di pasar modal syariah," kata Marsudi.
Pontensi pasar modal syariah sangat besar, namun pertumbuhannya masig kecil. Sebagai gambaran di tahun 2015, jumlah dana kelolaan reksa dana syariah baru 4 persen dari total dana kelolaan reksa dana. "Dengan reksa dana Cipta NUsantara Syariah Berimbang, NU dapat turut menggerakkan industri pasar modal syariah, meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia sekaligus berdonasi," kata Marsudi.
Reksa Dana Cipta NUsantara ini merupakan reksa dana syariah campuran yang berinvestasi pada efek ekuitas, efek surat utang dan instrumen pasar uang syariah dan ditawarkan baik kepada investor institusional maupun individual melalui tiga pilihan investasi, yaitu investasi platinum, investasi gold, dan investasi regular.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Video: Pedagang Keluhkan Media Sosial Rangkap E-Commerce Harga Lebih Murah
Pulang dari Riyadh Lumpuh Permanen, Korban Dugaan TPPO Lapor ke Polda NTB
Pengunjung Wahana di Taman Hiburan Dibiarkan 30 Menit Bergelantung Terbalik di Ketinggian
Fakta-fakta Lisa, Jennie dan Jisoo Blackpink Hengkang dari YG Entertainment
3
4
Sah, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri