Bekasi Pertimbangkan Dua Opsi Pembentukan PTN
Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menawarkan dua opsi pembentukan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah setempat yang ditargetkan rampung pada 2018.
"Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tengah mengaji pendirian PTN di Kota Bekasi dengan sejumlah opsi," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, di Bekasi, Minggu (25/1).
Menurut dia, opsi pertama adalah mengubah status Universitas Islam 45 (Unisma) di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, dari swasta menjadi PTN.
Unisma memungkinkan untuk dijadikan PTN mengingat besarnya gelombang desakan tersebut dari kalangan mahasiswa dan sebagian dosen.
"Kita sudah upayakan untuk menjadikan Unisma ini sebagai PTN sejak lama dan hingga kini prosesnya masih terus berlanjut," katanya.
Adapun opsi kedua, kata dia, adalah menggabungkan dua universitas swasta menjadi satu PTN.
"Kami tengah mengaji pendirian PTN dengan melibatkan dua kampus," katanya.
Kampus tersebut adalah Unisma dan Universitas Krisnadwipayana (Unkris) di Jalan Unkris Nomor 03, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Untuk mewujudkan rencana itu, pihaknya mengaku sudah bertemu dengan masing-masing pengurus yayasan kampus tersebut.
Menurutnya, pihak Unkris sudah memberikan respon positif dengan mengajukan proposal permohonan perubahan status kepada Pemkot Bekasi.
Menurutnya, penggabungan dua universitas itu untuk memenuhi syarat pendirian PTN berupa kepemilikan lahan 30 hektare.
"Jika kedua kampus itu digabung, maka syarat 30 hektare akan terpenuhi," katanya.
Sumber: Antara
Saksikan live streaming program-program BTV di sini