Surabaya - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan pihaknya menyambut positif semangat ta’awun atau tolong-menolong yang digelorakan Muhammadiyah.
Kata Hasto, pesan itu disampaikan Muhammadiyah dalam milad ke-106. Berinti agar seluruh komponen bangsa secara kolektif menggelorakan semangat kemitraan dan tindakan nyata untuk saling menolong dan kerja sama untuk kebaikan, kemaslahatan, dan kemajuan bangsa dan negara.
"Kami menilainya sangat positif dan bisa dijadikan sebagai gerakan bersama. Maka kami sangat mendukungnya," kata Hasto, Senin (19/11).
Hasto mengatakan, Muhammadiyah punya kepeloporan bersama NU, TNI, POLRI, dan seluruh partai politik yang memiliki akar sejarah kuat, di dalam memperjuangkan dan membela kemerdekaan Indonesia. Hal penting itu dibangun dalam kesadaran sejarah yang selalu diajarkan di Sekolah Partai PDI Perjuangan
"Karenanya, PDI Perjuangan senapas dengan seruan Muhammadiyah tersebut. Apa yang disampaikan juga sejiwa dengan kepemimpinan Pak Jokowi yang selalu merangkul, mengedepankan dialog, dan tetap tersenyum meski sering difitnah oleh pihak lain yang miskin prestasi dan rekam jejak politik," ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan semangat ta’awun itulah yang digelorakan PDIP dalam kerja gotong royong, di mana yang kuat seharusnya membantu dan memberdayakan yang lemah.
Dalam beberapa kali kesempatan dialog dengan Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sering menyatakan bahwa alam pikir dan alam rasa Haedar sangat menyejukkan dan visioner. "Serta membumi, dan sangat diperlukan bagi bangsa dan negara saat ini," imbuhnya.
"Ta’awun, gotong royong, kolaborasi adalah semangat yang harus terus dibangun bagi kemaslahatan bangsa demi kemajuan Indonesia Raya," tandasnya.
Sumber: BeritaSatu.com