Banyuwangi - Memuncaki Safari Kebangsaan VI menyusuri wilayah tapal kuda Provinsi Jawa Timur, partai politik pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin berkumpul di Banyuwangi untuk menyatukan langkah bersama pemenangan.
Konsolidasi dipimpin oleh Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, dan dihadiri pimpinan daerah 9 parpol koalisi.
"Kawan-kawan, ini adalah puncak dari Safari Politik VI, dimana seluruh parpol bersama membangun solidaritas nasional untuk Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata Hasto, Senin (28/1).
"Jadi semua bersepakat menyingkirkan ego masing-masing partai untuk kemudian kita jalin bersmaa menjadi ego nasional yaitu kemenangan Jokowi-Kiai Ma'ruf," tambah Hasto.
Di Jawa Timur, Hasto mengatakan Jokowi-Kiai Ma'ruf menargetkan 70 persen. Karenanya, dia berharap sesama parpol pendukung maupun relawan bisa bekerja sama untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 01.
Dia mengatakan belajar dari pengalaman pada 2014, Jokowi hanya mendapat dukungan dari beberapa partai politik di DPR. Hal ini belum menjamin kekuasaan 50 plus 1 di parlemen. Sejumlah kebijakan Jokowi dihambat karena tidak ada pimpinan DPR maupun alat kelengkapan dewan dari partai politik koalisi pendukung Jokowi.
"Jadi, untuk memastikan Jokowi - Kiai Ma'ruf ke depan menjadi kuat, maka dengan kekuatan gotong royong mari ciptakan tidak hanya dukungan rakyat yang kuat, tapi juga parpolnya," kata Hasto.
Ketua DPP PDIP Djarot Saipul Hidayat mengingatkan pemilu ini bukan persoalan kalah menang, Jokowi - Kiai Ma'ruf. "Tapi ini adalah persoalan masa depan Indonesia," kata Djarot dalam pidatonya.
Karena itu, Djarot menegaskan, sudah berkali-kali disampaikan untuk menghilangkan ego masing-masing. "Mari luluhkan ego masing-masing, baik itu dari partai politik maupun lainnya. Ego sekarang sudah menyatu menjadi ego nasional atau kepentingan nasional," katanya.
Karena itu, Djarot mengajak untuk membagi tugas turun ke rakyat. Sesama partai politik maupun caleg jangan saling bertengkar. "Kami serahkan masa depan kepada yang ada di sini," ujar Djarot.
Setelah selesai acara berpidato, dilakukan penusukan simbolis nomor 1 sebagai nomor urut Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Hasto diberi kehormatan oleh para petinggi daerah parpol KIK untuk melakukannya. Setelahnya, sesi foto bersama dan bernyanyi bersama lagu 'Jokowi, Satu Kali Lagi' dilakukan.
Acara itu dihadiri kader partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja pengusung dan pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Yakni PDIP, Golkar, PKB, PPP, Hanura, Nasdem, Perindo, PSI, PKPI. Hadir pula para relawan Jokowi - Kiai Ma'ruf. Bupati Banyuwangi yang sedang cuti Abdullah Azwar Anas juga hadir.
Sumber: BeritaSatu.com