Jakarta - Kubu Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sangat yakin Tabloid Indonesia Barokah tidak bakal ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
"Makanya, saya tidak yakin kasus itu akan ditindaklanjuti, apalagi Indonesia Barokah itu menguntungkan pemerintah, " kata Politikus Gerindra, Desmon J Mahesa, di komplek parlemen Jakarta, Senin (28/1).
Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, pihaknya sudah menempuh jalur hukum atas pemberitaan tabloid tersebut. Namun sejauh ini, menurut Desmon, belum ada tindakan hukum. "Lantas kalau kondisi seperti ini mau mencari keadilan dimana,?" tanya dia.
Di sisi lain, pihaknya melihat hukum sangat tajam kepada tabloid Obor Rakyat. Pimpinan tabloid tersebut, ujarnya, langsung diproses secara hukum bahkan diganjar hukuman. Namun, tidak demikian dengan Tabloid Indonesia Barokah.
Melihat fenomena ini, Desmon balik bertanya soal pantas tidaknya Indonesia disebut negara hukum. Sebab, sepengetahuannya banyak aturan hukum yang dilanggar oleh pemerintahan Jokowi. Makanya dia pun pesimis polisi bisa menindaktegas tabloid tersebut sekalipun terus didesak. "Polisi mau didesak untuk menindaklanjutinya, saya pikir tidak mungkin," tegas Desmon.
Apalagi, kata Desmond, untuk kasus hukum yang menguntungkan pasangan calon presiden 01, pihaknya sangat yakin tidak bakal ada yang namanya tindakan hukum.
"Kalau tidak ditindak berarti apa yang saya katakan selama ini bahwa tidak ada hukum di republik ini benar Namun kalau pun ada hanya untuk kepentingan kekuasaan belaka " ujarnya.
Sumber: Suara Pembaruan