Jakarta, Beritasatu.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan dirinya meminta agar masyarakat di kota-kota besar di Indonesia tidak panik terhadap penanganan covid-19 (virus corona).
Salah satu yang disoroti oleh Bamsoet, sapaan akrabnya, adalah fenomena panic buying, yaitu pembelian sejumlah besar produk yang tidak biasa untuk mengantisipasi setelah terjadinya bencana, mengantisipasi kenaikan harga yang tinggi, atau kekurangan terhadap suatu produk.
"Saya mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dengan wabah virus yang saat ini telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia, dikarenakan persediaan sembako di Indonesia masih mencukupi," kata Bamsoet, Rabu (4/3/2020).
Dia juga meminta masyarakat kota lebih cermat dalam menerima informasi terkait penyebaran virus corona. Khususnya yang beredar di lingkungan sekitar, media sosial, media online, media cetak, ataupun media siaran.
Di sisi lain, Bamsoet menilai sebenarnya pemerintah yang dapat mengendalikan suasana panik yang terjadi di masyarakat akibat virus covid-19. Caranya, dengan menambah stok masker dan kelengkapan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Dia juga mengimbau Pemerintah untuk memberikan sanksi tegas kepada para pedagang masker yang mencari keuntungan dengan meningkatkan harga masker hingga berkali lipat dari harga normal.
Kepolisian dan pemerintah dDaerah diharapnya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, baik melalui media sosial maupun spanduk, untuk tidak panik dan memborong berbagai barang kebutuhan secara berlebihan.
"Kami mendorong Pemerintah, dalam hal ini Satgas Pangan, dapat mengendalikan harga pangan dan melakukan operasi pasar, serta mengimbau kepada agen atau distributor untuk tidak menimbun stok pangan," ujar Politikus Golkar itu.
Sumber: BeritaSatu.com