Jakarta, Beritasatu.com - Walau secara resmi baru 41 orang yang teridentifikasi positif Covid-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, namun ada potensi yang terkena bisa lebih dari itu.
Hal itu terungkap secara tersirat dari pernyataan Sekjen DPR Indra Iskandar yang dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
"Sekali lagi, kan nggak semua anggota dewan itu melaporkan dan berkenan dilaporkan (positif Covid-19). Jadi memang karena itu, mereka juga privasi ya, jadi kita juga enggak secara persis kan. Pasti sulit juga untuk tahu (angka pastinya) ya," kata Indra.
Menurutnya, memang ada fraksi yang mau melaporkan secara rela kepada Sekjen DPR soal berapa banyak yang positif Covid-19. Ada juga fraksi yang tidak menyampaikan. Berbeda dengan para aparatur sipil negara atau pekerja kontrak di DPR seperti cleaning service. Semuanya bisa dipantau secara ketat oleh Kesekjenan DPR.
"Bahkan hari ini misalnya ada ASN pegawai satu terindikasi positif, ya sudah kita isolasi per hari ini," imbuhnya.
Sehingga dengan penambanhan itu, yang bisa diumumkan Setjen DPR adalah 41 orang positif Covid-19, di mana 18 diantaranya adalah anggota DPR. Sementara yang di luar itu, misalnya kemungkinan ada lagi anggota dewan yang positif, tak bisa diketahui.
"Ya kalau itu kan mungkin mereka nggak mau. Ini soal karena kan yang Covid-19 positif ini kan sesuatu yang masih belum jelas. Jadi kalau itu disampaikan terkadang mengganggu privasi seseorang begitu ya," kata Indra.
Sumber: BeritaSatu.com