Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Rokhmin Dahuri menekankan pentingnya penguatan kerja sama Indonesia dengan negara-negara anggota Samudera Hindia (IORA). Tujuan utamanya yakni memastikan Indonesia bisa menjadi lebih kaya.
Menurut Rokhmin, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang begitu besar. Namun hingga saat ini, hanya lima dari 22 negara anggota IORA yang telah mencapai status negara berpenghasilan tinggi yaitu Singapura, Australia, UAE, Oman, dan Seychelles.
Oleh karena itu, kebijakan kolaboratif harus dilaksanakan secara sinergis di antara anggota IORA. Artinya, ada upaya memperkuat konektivitas negara anggota untuk membentuk ikatan budaya, hingga terjalin kerjasama di berbagai bidang.
“Termasuk teknologi dan informasi untuk percepatan transformasi digital untuk mendorong kemajuan pembangunan di masing masing negara anggota IORA,” katanya menyampaikan isi laporannya dalam seminar internasional IORA secara virtual, Jumat (30/10/2020).
IORA merupakan organisasi intra-kawasan di Samudra Hindia yang berdiri pada Maret 1997 di Mauritius. IORA menjadi forum regional, bersifat tripartit, menghimpun perwakilan dari negara, bisnis, dan akademik, untuk mempromosikan kerjasama dan interaksi erat di antara anggotanya.
Menurut Rokhmin, 22 negara IORA adalah rumah bagi lebih dari 3 miliar orang populasi global. Saat ini, setengah dari kapal kontainer dunia dan dua pertiga pengiriman minyak dunia melewati Samudra Hindia. Termasuk titik transit utama seperti Bab el-Mandeb, Selat Hormuz, dan Malaka.
Selain itu, wilayah ini juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat besar termasuk minyak dan gas, mineral, perikanan. Serta wilayah pesisir dan laut yang berpotensi untuk industri pariwisata bahari. “Sayang, potensi ini kurang dimanfaatkan dan tercermin dari kontribusi IORA terhadap PDB global hanya kurang dari 10%,” imbuh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.
Sumber: BeritaSatu.com