Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) berharap, Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul. Pasalnya, AHY sangat menaruh harapan besar terhadap perkembangan organisasi sayap Partai Demokrat tersebut.
"Saya harapkan dari IMDI bisa menjadi organisasi sayap yang dapat bersinergisitas dengan partai. Ada di poin 1 dan 6 dari 10 program dan menjadi tanggung jawab IMDI. Program saya yang pertama itu, menyiapkan dan juga mencetak SDM yang unggul dan juga militan," kata AHY dalam sambutannya pada acara Kongres I IMDI, di Jakarta, Sabtu (7/11/2020).
AHY juga menekankan IMDI dapat menjadi jembatan untuk merangkul kaum muda atau milenial dengan pendekatan yang tepat. "Jangan sampai kaum muda justru menjadi apatis terhadap partai politik. Garaplah anak muda Indonesia, karena jumlahnya sangat banyak di 2024 akan bertambah lagi dibandingkan dengan pemilu," ujarnya.
AHY menyebutkan, jangan sampai Partai Demokrat kalah gesit dengan partai lain yang juga melirik anak-anak muda. "Dekati mereka dengan pendekatan yang pas, jangan sampai justru membuat mereka ilfeel, ajak kaum muda dengan logika,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, Sekretaris Jenderal (sekjen) IMDI, Michael Wattimena terpilih secara aklamasi menggantikan Teuku Riefky Harsya. "Selamat kepada Bung Michael Wattimena yang telah terpilih sebagai ketua umum IMDI. Semoga IMDI sebagai organisasi sayap semakin solid, semakin besar, dan konsisten menjadi salah satu pabrik kader bagi Partai Demokrat," kata Teuku.
Sementara itu, Michael mengaku akan sepenuhnya menjalankan instruksi yang disampaikan AHY, terutama terkait dengan tiga pilar yang harus dibangun bersama antara organisasi sayap dengan Partai Demokrat.
"IMDI sebagai organisasi sayap Partai Demokrat, kedepan sebagaimana yang disampaikan oleh ketum partai akan menjadi perhatian kami, yakni bagaimana IMDI menjembatani organisasi dengan partai dalam rangka kaderasi dan regenerasi. Kita juga harus bersinergisitas dan berkolaborasi dengan partai, dan yang ketiga, akselerasi dan inovasi," kata Michael.
Sumber: BeritaSatu.com