Jakarta, Beritasatu.com - Komisi III DPR segera melaksanakan sejumlah langkah untuk memproses ajuan nama Komjen Listyo Sigit sebagai calon Kapolri. Keputusan diambil usai rapat internal komisi yang dipimpin Ketua Komisi III Herman Hery.
"Hari saya selaku Ketua Komisi III memimpin rapat internal dengan kapoksi-kapoksi di Komisi III," kata Herman Hery, Rabu (13/1/2021).
Hasilnya, yang pertama, Komisi III akan mengundang PPATK dan Kompolnas untuk melaksanakan rapat. Tujuan tersebut adalah untuk meminta masukan dari masyarakat.
Jadwal berikutnya, pada Senin depan, calon akan diundang ke DPR untuk membuat makalah.
"1-2 jam pembuatan makalah itu, lalu hari Selasa akan dilakukan fit and proper test," kata Herman Hery.
Fit and proper test itu akan dimulai pukul 10 WIB dan kemungkinan akan selesai hingga pukul 16.30 WIB.
"Kami harapkan di hari Selasa itu, sore harinya sudah bisa Komisi III rapat untuk membuat keputusan menolak atau menerima calon yang diajukan oleh presiden, itu kira-kira," kata Herman Hery.
Lebih jauh, Herman Hery mengakui mayoritas fraksi di komisinya mengakui Sigit sebagai figur reformatif dan diharap bisa membawa pembaharuan di tubuh Kepolisian.
"Jenderal muda ini bisa menjadi seorang pimpinan polri yang negarawan, yang bisa mengakomodir semua pihak. Artinya semua angkatan di polri dengan sistem profesional dan bisa merangkul senior dan junior, memperatukan dan mensolidkan institusi polri, itu harapan kami," ulas pria asal Kupang itu.
"Sejauh ini, mayoritas anggota komisi berharap betul kepada Listyo sigit untuk melakukan terobosan-terobosan pembaharuan. Artinya mayoritas komisi III menerima dan berharap."
Walau demikian, dia mengatakan soal menerima atau menolak Sigit akan sangat tergantung dari fit and proper test, serta uji makalah yang dibuat.
"Karena dalam fit and proper test akan kita lakukan secara profesional dan terbuka. Dan disitu publik bisa melihat apa yang dipertanyakan, apa yang menjadi komitmen, dan bagaimana jalannya fit and proper test tersebut. Lalu hasilnya nanti akan kita lihat sama-sama nanti, saya kira itu," pungkas Herman Hery.
Sumber: BeritaSatu.com