Jakarta, Beritasatu.com – Nusantara akan menjadi nama ibu kota negara (IKN) baru sebagaimana diusulkan oleh pemerintah. DPD meminta pemerintah menjelaskan secara utuh terkait pemilihan nama tersebut. Menurut Anggota DPD dari Kalimantan Tengah (Kalteng), Teras Narang pemilihan nama IKN perlu merepresentasikan aspirasi masyarakat daerah Indonesia yang multikultur.
“Pemerintah perlu memberikan ruang pada masyarakat untuk memahami latar belakang usulan nama dari pemerintah ini. Perlu landasan filosofis, historis, sosiologis, dan visi soal Indonesia di masa depan, hendaknya dapat dijelaskan dari penamaan ini,” ujar Teras di gedung DPR, kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini menyebut tiap dinamika pembahasan RUU IKN perlu menjadi edukasi politik bagi publik. Karenanya, pemberian nama yang sangat penting dan berdampak luas ini, perlu disampaikan dalam perspektif Indonesia kekinian dan masa mendatang.
Sebagai perwakilan dari DPD, Teras mengatakan pihaknya juga perlu menyampaikan perkembangan pembahasan kepada seluruh wakil daerah yang ada. Tujuannya agar seluruh anggota DPD dapat memahami usulan pemerintah ini.
“Dalam dinamika ini, dalam hemat kami pemerintah perlu segera menyiapkan penjelasan tertulis terkait pemilihan nama ini. Terlebih pemilihan nama ini sebelumnya tidak muncul di draf RUU maupun naskah akademik,” ujar Teras.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com