Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan pihaknya akan memanggil KPU, Bawaslu dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada pekan depan untuk memutuskan jadwal dan tahapan Pemilu 2024. Menurut Doli, tanggal dan tahapan pemilu 2024 tidak boleh ditunda-tunda lagi.
“Besok Senin, tanggal 24 Januari kalau nggak ada perubahan, kami akan undang Mendagri, KPU, Bawaslu, DKPP untuk bicarakan tanggal dan tahapan pemilu, dan mudah-mudahan bisa diputuskan,” ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Doli mengatakan, dalam rapat kerja terakhir, DPR sudah menugaskan Mendagri dan KPU untuk mengkonsolidasikan tanggal dan tahapan pemilu serentak 2024. Hal ini mengingat, saat itu, pemerintah dan KPU masih berbeda pilihan tanggal pemilu serentak 2024. Pemerintah ingin pemilu diselenggarakan pada Mei 2024 sementara KPU menginginkan pada Februari 2024.
“Kami sepakat di Komisi II bahwa time is up. Konsolidasi sudah cukup karena kalau mau mempersiapkan Pemilu 2024 dengan baik maka sudah waktunya mulai diputuskan kapan dan bagaimana tahapannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Doli juga menegaskan penetapan jadwal dan tahapan Pemilu 2024 tidak harus menunggu terpilihnya komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Menurut Doli, pemilihan komisioner KPU dan Bawaslu tidak ada kaitannya dengan jadwal dan tahapan Pemilu 2024.
“Penetapan jadwal dan tahapan pemilu itu tidak ada hubungannya dengan komisioner baru atau lama, mau KPU-Bawaslu. Kami anggap kalau mau bagus maka ini waktu injury time-nya,” pungkas Doli.
Sebelumnya, Ketua KPU Ilham Saputra mengatakan KPU dan pemerintah telah menyepakati jadwal Pemilu 2024. Saat ini pihaknya sudah mempersiapkan draf rancangan jadwal dan tahapan Pemilu 2024. Diupayakan jadwal Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 21 Februari.
“Kami sudah mempersiapkan draf rancangan jadwal dan tahapan pemilu,” kata Ilham Saputra kepada Beritasatu.com, Minggu (16/1/2022).
Draf rancangan jadwal dan tahapan Pemilu 2024 ini, menurut Ilham, akan disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPR. Ia belum mengetahui kapan RDP akan digelar oleh DPR. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu undangan dari DPR.
“Kami masih menunggu undangan dari DPR,” ujar Ilham Saputra.
Ilham enggan membeberkan jadwal dan tahapan Pemilu 2024. Hal ini karena jadwal dan tahapan tersebut masih akan dibahas dalam RDP yang digelar DPR nanti.
“Kita lihat saja nanti dalam RDP ya,” tutur Ilham Saputra.
Namun, ketika ditanya dari dua opsi yang diusulkan oleh KPU, Ilham mengungkapkan pihaknya akan mengupayakan opsi satu dalam RDP nanti.
“Kita upayakan opsi satu di RDP nanti,” terang Ilham Saputra.
KPU telah mengusulkan dua opsi untuk pelaksanaan pemilu. Opsi pertama adalah pemilu serentak digelar pada 21 Februari, sedangkan pilkada serentak pada 27 November. Kemudian, opsi kedua adalah pemilu serentak pada 15 Mei 2024, sedangkan pilkada serentak pada Februari 2025.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com