Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target 1 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat masuk dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Segera juga dorong UKM-UKM di daerah masuk segera ke e-Katalog. Masukkan sebanyak-banyaknya," kata Jokowi saat memberikan Pengarahan Presiden RI Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).
Ia meminta kepada Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas untuk mempercepat pelibatan UMKM masuk kedalam e-katalog.
"Saya minta kepada Kepala LKPP Pak Anas, kemarin 50.000 sudah loncat ke 161.000 masuk e-katalog, akhir tahun harus bisa sampai tembus 1 juta. Lompatannya harus begitu," ujar Jokowi.
Untuk mencapai targef tersebut, Jokowi meminta kepala daerah, baik itu gubernur, bupati dan wali kota daoat mengambil UMKM di daerahnya masing-masing agar masuk dalam e-katalog.
"Yang sering dikeluhkan SNI (Standar Nasional Indonesia) susah, SNI barang apa toh? sertifikatnya sulit, sertifikat apalagi? buat sederhana, barang kita sendiri, jangan ruwet, mahal bayar sini bayar sana, kapan UMKM kita dapat SNI kalau digitu-gituin. Dipermudah, biar semua bisa masuk ke e-katalog," tegas Jokowi.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com