Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungguli tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai kandidat calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Hal itu setidaknya berdasarkan hasil polling yang dilakukan Ketua PBNU, Mohamad Syafi’ Alieha atau Savic Ali melalui akun Twitter @savicali.
Dalam polling tersebut, Savic Ali menawarkan empat tokoh dari NU, yakni Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut; Ketum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Ketua PBNU, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid dan Cak Imin.
"Aku sekarang ditanya siapa kandidat dari NU untuk 2024 dan biasanya aku menyebut empat nama ini. Di antara nama-nama ini, siapa menurutmu yang paling cocok jadi capres atau cawapres?" tulis Savic Ali pada Jumat (13/5/2022).
Polling itu kemudian diikuti 21.324 responden. Berdasarkan polling tersebut, nama Cak Imin berada di urutan teratas sebagai kandidat capres atau cawapres dari kalangan NU dengan dukungan 42 persen, disusul Yenny Wahid dengan perolehan 32 persen, sedangkan Gus Yaqut mendapat 21 persen dan Khofifah 5 persen suara.
Savic mengakui bahwa polling yang dia lakukan hanya untuk mendapatkan wawasan di media sosial Twitter miliknya. Hal ini karena polling tersebut tidak memenuhi syarat dan variabel sebagaimana standar polling atau survei.
"Polling Twitter enggak memenuhi syarat polling. Itu hanya untuk membantu mendapat insight di lingkungan Twitter-ku, tidak merepresentasikan Indonesia," kata Savic saat dikonfirmasi, Minggu (15/5/2022).
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com